Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pembunuhan Perempuan di Hotel Kediri Terungkap, Korban Dibunuh Teman Kencan, Ini Kronologinya

Kompas.com - 17/05/2022, 18:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - IY (33), warga Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kediri, Jawa Timur ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di Kecamatan Pare pada Sabtu (14/5/2022).

Saat ditemukan ada luka di leher korban. IY diketahui menginap di hotel tersebut sejak Jumat (13/4/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Ia datang seorang diri dengan menggunakan motor.

Di lokasi, polisi menemukan pisau yang diduga digunakan untuk membunuh korban.

Baca juga: Perempuan yang Tewas di Hotel Kediri Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Dibunuh teman kencan

Dari hasil penyelidikan pihak kepolisan, IY ternyata dibunuh teman kencannya, MW (21). Pelaku diketahui sudah dua kali mengajak kencan korban.

Kencan pertama dilakukan pada Sabtu (7/5/2022) dan saat itu pelaku membayar korban sebesar Rp 500.000 untuk satu jam kencan.

Kemudian pelaku kembali menghubungi korban untuk mengajak kencan pada Jumat (13/5/2022). Di kencan kedua tersebut, pelaku sepakat membayar korban Rp 1juta untuk tiga jam kencan.

Sekitar jam 21.00 WIB, korban mengaku kelelahan setelah melayani pelaku. Lalu MW pun menawarkan untuk memijat korban yang disetujui oleh korban.

Baca juga: Mayat Perempuan di Hotel Kediri Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Amankan Seseorang

Menurut Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra, saat memijat itu lah pelaku menganiaya kepala belakang korban.

"Saat sedang memijat ini pelaku melancarkan aksinya menusuk kepala bekalang korban. Korban juga terluka di tangan karena berusaha melawan," kata AKP Rizkika, Selasa (17/5/2022).

Setelah memastikan korban tak bernyawa, pelaku langsung membersihkan diri di kamar mandi.

Pelaku mencuci bekas-bekas darah yang ada di badannya dan membuang pisau yang ia gunakan untuk menusuk korban ke sungai.

Baca juga: Misteri Kematian Perempuan di Hotel Kediri, Polisi Temukan Pisau di TKP

Pelaku juga membawa kabur uang korban senilai Rp 1,4 juta. Rizkika menjelaskan, pelaku telah merencanakan pembunuhan terhadap korban.

"Pelaku berencana membawa kabur uang kencan yang diberikan pada korban," ujarnya.

Dikatakan Rizkika, pelaku juga telah mempersiapkan peralatan yang akan dipakai untuk menghabisi nyawa korban.

Ia menyelipkan pisau dapur yang sudah dibungkus dengan plastik. Tak hanya itu, pelaku juga menutupi plat nomor kendaraannya dengan lakban.

Baca juga: Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Kediri, di Lehernya Ada Luka Sayatan

Ditemukan petugas hotel

Jenazah IY ditemukan pertama kali oleh petugas hotel yang mendatangi kamar korban pada Sabtu sekitar pukul 09.30 WIB.

Pegawai hotel datang untuk mengingatkan penghuni kamar untuk sarapan.

Namun saat petugas mengetuk pintu kamar hingga beberapa kali, tak ada respon dari dalam.

Petugas pun melapor ke atasan dan pintu pun dibuka paksa. Betapa terkejutnya saat korban ditemukan dalam kondisi meninggal dengan luka di leher.

Baca juga: Ahli Sebut Ibu yang Bunuh Anaknya di Kamar Hotel karena Terjerat Pinjol Merasa Tertekan

Mayat korban pun segera dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk diotopsi. Saat ini polisi telah menangkap MW dan menetapkannya sebagai tersangka.

Dalam pelariannya usai pembunuhan itu, tersangka sempat membuang sebagian barang-barang korban di Kali Konto Kediri.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor : Dita Angga Rusiana, Khairina, Dheri Agriesta), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com