Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Sapi Terjangkit PMK di Lamongan Mulai Pulih

Kompas.com - 13/05/2022, 16:49 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 72 ekor sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, telah pulih. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan Mochammad Wahyudi mengungkapkan, semula ada 357 ekor sapi yang terjangkit PMK. 

Selain 72 ekor sapi pulih, 149 ekor lainnya masih sakit, dan 5 ekor mati.

"Sekarang sebarannya sudah di 22 desa pada delapan kecamatan. Ada di Kecamatan Tikung, Sarirejo, Mantup, Turi, Kembangbahu, Ngimbang, Lamongan kota dan Sugio," ujar Wahyudi, saat dikonfirmasi, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Imbas PMK, Pasokan Sapi di Banyumas Terhenti, Harga Melonjak Jelang Idul Adha

Wahyudi menjelaskan, upaya pengendalian dan penanganan terus dilakukan oleh pihaknya bersama instansi terkait lain.

Termasuk, langkah pembatasan untuk mencegah penyebaran PMK semakin meluas.

Kendati demikian, laporan cepat warga terkait sapi terjangkit PMK tetap dibutuhkan dalam upaya tersebut.

"Sebab laporan yang cepat dari masyarakat atau petugas di lapangan, akan cepat dilakukan respons untuk pengendalian, dengan penyuntikan obat suportif dan simptomatik, serta disinfeksi kandang," kata Wahyudi.

Dengan begitu, lanjut Wahyudi, selain pencegahan penularan PMK pada sapi dapat diminimalisasi, hewan ternak dengan gejala klinis yang tampak, dapat cepat ditangani agar berangsur pulih.

Baca juga: Saya Punya 4 Sapi tapi Sakit Semua, Sama Bapak Suruh Jual

 

Terpenting, hewan ternak sapi yang terjangkit PMK sudah kembali nafsu makannya.

"Juga jangan berkunjung ke kandang, yang ada sapinya sedang sakit (terjangkit PMK). Kecuali petugas yang diberikan tugas untuk pengendalian penyakit," ucap Wahyudi.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran PMK di Lamongan.

Terlebih diketahui selain airbone (udara), transmisi virus PMK dapat melalui manusia sehingga kunjungan ke kandang sapi yang terjangkit PMK, sebaiknya untuk tidak dilakukan sebagai upaya pencegahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com