Sementara itu, Direktur RSUD dr. Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyudi mengaku bahwa dari delapan pasien yang menjadi korban perosotan ambrol, diketahui ada satu orang yang mengalami cacat permanen.
"Iya betul," katanya singkat.
Sedangkan secara terpisah, Lurah Kali Kedinding Anggo Himawan mengatakan bahwa dari tiga bersaudara yang menjadi korban insiden tersebut, satu di antaranya telah dipulangkan.
"Iya saudaranya yang laki-laki itu Z sudah pulang sejak Selasa," kata Anggo saat dikonfirmasi via telepon selulernya.
Baca juga: 16.862 Warga Jatim Berangkat Haji Tahun Ini, Khofifah Siapkan Fasilitas Vaksin Kedua dan Booster
Dua saudara Z masih berada di RSUD dr.Soetomo. "Tinggal dua kakaknya yang cewek masih di sana, kebetulan saya juga sudah jenguk juga," ucap dia.
Dijelaskan oleh Anggo bahwa dalam insiden tersebut tercatat ada lima warganya yang menajdi korban yaitu tiga anak bersaudara itu dan dua anak lainnya.
"Semuanya ada lima, baru tiga orang yang pulang, yaitu Z dan N yang dirawat di RSUD Dr. Seotomo, sama R yang dirawat di RSUD dr. Soewandi," papar dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang