Kebingungan itu membuat AMS belum berani memberitahukan kondisi tersebut pada sang anak.
Hingga kini, S yang masih dirawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya belum mengetahui keadaannya.
"Belum, belum kami kasih tahu," cetus dia.
Baca juga: Olah TKP Perosotan Ambrol di Kenjeran Park, Labfor Polda Jatim Bawa Potongan Fiber, Besi dan Baut
AMS mengaku dalam peristiwa ambrolnya perosotan tersebut, tiga anaknya menjadi korban dan harus mendapatkan perawatan di RSUD dr. Soetomo.
Dari tiga anaknya itu, Z putra bungsunya yang masih duduk di Sekolah Dasar sudah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Kondisi Z sudah stabil namun tangannya patah, sedangkan SA dikabarkan oleh dokter kaki kirinya juga patah.
"SA untuk menggerakan kakinya harus butuh alat bantu," terang dia.
Melihat situasi dan kondisi anaknya, AMS mengaku telah memberi tahu pihak manajemen Kenpark.
Baca juga: Olah TKP Perosotan Ambrol di Kenjeran Park, Labfor Polda Jatim Bawa Potongan Fiber, Besi dan Baut