Penutupan pasar hewan sementara waktu, juga sesuai dengan anjuran dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa guna membatasi penyebaran PMK pada sapi di Lamongan. Termasuk, menyediakan tempat isolasi bagi sapi yang sudah diketahui terjangkit PMK agar tidak menulari lainnya.
Selain dua langkah tersebut, jajaran Dinas Peternakan Lamongan bersama lintas instansi juga menerjunkan tim kesehatan hewan untuk melakukan pengawasan dan perawatan bagi sapi-sapi yang diketahui positif terjangkit PMK.
"Sudah ada tim yang turun melakukan pemulihan sapi-sapi terjangkit PMK, setelah kunjungan Bu Gubernur kemarin. Ada beberapa sapi yang sudah dilakukan penyuntikan, baik analgesik, antibiotik, maupun vitamin. Sudah mulai terlihat ada tanda-tanda pemulihan," tutur Yuhronur.
Baca juga: Ratusan Sapi di Lumajang Lumpuh, Kadis Pertanian: Manusia Bisa Jadi Perantara Penularan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan perhatian khusus terhadap wabah tersebut. Terlebih, Indonesia dinyatakan sudah terbebas dari penyakit menular tersebut pada tahun 1986. Khofifah bahkan menyempatkan diri mengunjungi salah satu tempat peternakan sapi yang ada di Lamongan pada Minggu (8/5/2022).
"Setelah dua kali suntik (sapi terjangkit) relatif sudah mulai ada proses pemulihan. Maka kita berharap, nanti tiga hari lagi akan ada proses penyuntikan kembali baik analgesik, antibiotik, maupun vitamin. Mudah-mudahan setelah itu sudah langsung membaik," tutur Khofifah pada saat memantau ternak sapi di Lamongan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.