Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Ledakan Mercon Rusak Rumah Warga di Madiun, 4 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 30/04/2022, 13:03 WIB
Muhlis Al Alawi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun menetapkan empat tersangka dalam kasus meledaknya bahan mercon hingga mengakibatkan satu rumah rusak dan satu terluka parah di Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

"Kami tetapkan empat tersangka. Tiga tersangka sebagai pemilik bahan mercon berinisial DA (24), MR (20), dan AT (21) dan satu tersangka berinisial VR (21) berperan sebagai penjual bahan mercon," ujar Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Bahan Mercon Meledak dan Hancurkan Rumah Tetangganya: Kencang Sekali, sampai Bergetar

Anton mengatakan, satu dari tiga tersangka pemilik bahan mercon berinisial AT masih dirawat di rumah sakit.

Pasalnya, AT menjadi korban meledaknya bahan mercon di rumah kakak kandungmya.

Anton mengatakan, sebelum kejadian tersebut, tiga tersangka yakni DA, MR dan AT membeli bahan mercon sebanyak dua kilogram dari VR.

Ketiganya juga membuat selosong mercon yang rencananya akan diledakkan saat malam Lebaran nanti.

Baca juga: Bahan Mercon Meledak di Dalam Rumah Warga Madiun Usai Sahur, 1 Orang Terluka

Namun belum sempat diledakan, kata Anton, bahan mercon meledak di rumah kakak kandung AT usai sahur, Rabu (27/4/2022) lalu.

Ketiga tersangka itu membeli dua kilogram bahan mercon dari VR, warga Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun dengan harga Rp 275.000.

Polisi pun telah menangkap VR dan menetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Kepada polisi, VR mengaku membeli bahan mercon dari seseorang di Kediri.

Kini, keempat tersangka dijerat dengan pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana penjara maksimal seumur hidup.

 

Meledak usai sahur

Diberitakan sebelumnya, bubuk bahan mercon meledak di Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (27/4/2022).

Akibatnya, satu rumah rusak dan satu warga luka-luka.

Kapolsek Geger, AKP Yunus Kurniawan menjelaskan, ledakan mercon terjadi usai sahur.

"Kejadian sekitar pukul 04.00 WIB di rumah Sulastri (54) di Desa Nglandung, Kecamatan Geger," kata Yunus, Rabu.

Yunus mengatakan kejadian itu bermula saat AT mengecek bahan peledak bubuk yang ditaruh dalam plastik.

Selanjutnya, bubuk mercon dimasukkan dalam kotak dan dimasukkan dalam lemari. Diduga lantaran suhu panas, bahan mercon itu meledak.

Akibatnya, AT mengalami luka pada tangan sebelah kanan dan luka bakar pada kaki korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com