Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Madiun Minta Kepala Dinas Tak Mudik Lebaran

Kompas.com - 29/04/2022, 08:07 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com,- Wali Kota Madiun Maidi meminta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tidak mudik lebaran dahulu untuk membantu Pemkot Madiun memantau pelaksanaan Lebaran di kota pecel.

“Kepala dinas saya minta jangan pulang dulu untuk membantu memantau pelaksanaan Lebaran di Kota Madiun,” ujar Maidi usai memimpin apel hari Kesiapsiagaan Bencana dan Persiapan Hari Raya Idul Fitri, Kamis (28/4/2022).

Maidi meminta kepala OPD mengajak orangtuanya datang ke Madiun bila tinggal di luar kota.

Baca juga: Diserbu Pengunjung, Wali Kota Izinkan Mal di Madiun Buka hingga Tengah Malam

Terlebih saat ini pemerintah pusat sudah memberikan kelonggaran dapat melakukan perjalanan jauh saat Lebaran.

Khusus untuk tenaga kesehatan dan permukiman, Maidi mengingatkan untuk terus memantau kondisi di lapangan.

Terlebih saat ini kunjungan warga luar ke Kota Madiun dalam sepekan terakhir mulai padat.

Dalam sehari, kata Maidi, diperkirakan sekitar 40.000 warga luar, masuk ke Kota Madiun untuk belanja pakaian dan kuliner.

Bahkan diperkirakan dua hingga satu hari menjelang Lebaran, warga luar yang masuk ke Kota Madiun mencapai 100.000 dalam satu hari.

Baca juga: Dimasukkan ke Lemari, Bahan Mercon Tiba-tiba Meledak di Madiun, 1 Penghuni Rumah Terluka

Untuk mengantisipasi kemacetan, Maidi menyatakan Polres Madiun Kota bersama Dinas Perhubungan sudah melakukan rekayasa lalu lintas.

Dengan demikian kemacetan tidak akan terjadi dalam waktu yang lama.

“Kami sudah siap 100 persen menerima kunjungan warga dari luar kota. Seluruh fasilitas mulai dari lampu penyeberangan jalan, lalu lintas sudah dipastikan siap,” ujar Maidi.

Tak hanya itu, ratusan petugas kebersihan pun diturunkan ke jalan raya untuk membersihkan sampah semasa mudik Lebaran berlangsung.

Baca juga: Mudik dari Riau ke Pasuruan, Banuri Kejang dan Meninggal di Atas Bus Saat di Madiun

Ia menambahkan, kesiapan Kota Madiun menerima pemudik juga didukung capaian vaksinasi dosis ketiga di atas 38 persen.

Untuk lebih meningkatkan capaian vaksinasi dosis ketiga, Pemkot Madiun membuka gerai vaksin covid-19 gratis di Taman Sumber Wangi di Jalan Pahlawan Kota Madiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

Surabaya
18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

Surabaya
Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com