Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Sanggring di Gumeno Gresik, Berbagi Kolak Ayam di Malam Ke-23 Ramadhan

Kompas.com - 25/04/2022, 07:47 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Tradisi Sanggring kolak ayam yang rutin diadakan warga Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada malam ke-23 Ramadhan kembali digelar, Minggu (24/4/2022).

 

Perayaan bertajuk 'Semarak Sanggring ke-497' kali ini lebih ramai dibanding tahun lalu seiring kasus Covid-19 yang melandai. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengungkapkan, tradisi sanggring kolak ayam merupakan salah satu warisan budaya kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Desa Gumeno. 

"Tradisi ini telah berjalan turun-temurun sejak masa dakwah putra Sunan Giri pada tahun 1540," ujar Yani saat menghadiri acara, Minggu. 

Baca juga: Tarif Tol Surabaya-Gresik Terbaru 2022

Asal mula tradisi sanggring

Tradisi Sanggring kolak ayam tak lepas dari kisah Sunan Dalem, putra kedua Sunan Giri yang membangun masjid di Desa Gumeno sebagai upaya syiar Islam.

"Setelah tidak lama masjid yang dibangun berdiri (selesai), Kanjeng Sunan Dalem malah jatuh sakit," ucap Yani.

Atas sakit yang dialami, lanjut Yani, Sunan Dalem kemudian selalu mengonsumsi jinten dan berbagai macam campuran rempah lain yang dipadukan dengan daging ayam.

Resep tersebut, menurut cerita, diberikan langsung oleh Sunan Giri melalui mimpi yang terus dipakai sampai sekarang dan dilestarikan menjadi tradisi Sanggring kolak ayam oleh warga Desa Gumeno.

Baca juga: Danrem Solo: Mudik Lebaran, TNI Bakal Dirikan Pos Pantau di Kodim Soloraya

Sementara nama Sanggring sendiri berasal dari dua kata, Sang dan Gring.

Sang yang artinya raja/penggedhe dan Gring yang berarti gering atau sakit. Jadi, Sanggring mempunyai arti kurang lebih, raja yang sedang sakit.

"Kepatuhan kepada beliau (Sunan Dalem), maka warga Desa Gumeno selalu melanjutkan tradisi tersebut setiap tahun. Disebut kolak ayam karena bahan utamanya memang berupa daging ayam yang dimasak menggunakan santan, sehingga menyerupai kolak," kata Yani.

Untuk prosesi memasak kolak ayam yang pertama disebut bertepatan pada 22 Ramadhan 946 Hijriah atau 31 Januari 1540 Masehi.

Sunan Dalem kemudian berwasiat kepada semua penduduk yang ada di Desa Gumeno, supaya setiap tahun pada malam ke-23 bulan Ramadhan diadakan tradisi Sanggring kolak ayam.

"Uniknya lagi, proses pembuatan kolak ayam yang selalu menarik perhatian saya adalah dimasak bersama-sama dan pemasaknya harus laki-laki," tutur Yani.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Desa Gumeno lantaran tetap mempertahankan tradisi Sanggring sebagai warisan yang selalu rutin dilaksanakan setiap hari ke-22 Ramadhan atau malam ke-23 di bulan Ramadhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com