LAMONGAN, KOMPAS.com - Ratusan pelayat memadati pemakaman Praka Marinir (Anumerta) Dwi Miftahul Ahyar yang dilakukan dengan prosesi militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan/Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (24/4/2022) malam.
Penghormatan terakhir kepada anggota marinir TNI AL yang gugur usai diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua tersebut, dipenuhi pelayat yang merupakan warga, anggota TNI, hingga jajaran Forkopimda Lamongan.
"Saya mewakili pihak keluarga turut berduka, namun bangga atas dedikasi yang telah diberikan oleh almarhum bagi bangsa dan negara," ujar Yuli Dariyanto, salah seorang kerabat almarhum kepada awak media di rumah duka, Minggu.
Bertindak sebagai inspektur upacara dalam agenda pemakaman Praka Dwi yakni Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar) 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan.
Mewakili korps juga sekaligus bangsa dan negara, Suherlan turut menyampaikan duka cita dan berbelasungkawa pada keluarga yang ditinggal.
"Kami turut berbelasungkawa, berduka cita atas kepergian almarhum. Kami semua bersaksi bahwa almarhum adalah sosok yang baik dan sangat berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas," kata Suherlan saat prosesi pemakaman Praka Dwi.
"Untuk keluarga, semoga diberikan ketabahan, kesabaran, karena semua adalah kuasa Allah SWT. Dan pastinya kami semua bangga bahwa almarhum merupakan sosok pahlawan yang gugur pada saat menunaikan tugas demi bangsa dan negara," lanjunya.
Baca juga: KKB Serang Pos Marinir di Nduga Papua, 1 Prajurit Gugur dan 1 Perwira Alami Luka Tembak
Suherlan juga sempat menyampaikan kepada awak media sebelum prosesi pemakaman bahwa almarhum merupakan seorang atlet.
Praka Dwi dikenal sebagai sprinter saat menjadi siswa di SMPN 1 Babat dan melanjutkan sekolah di SMA Negeri Olahraga (SMANOR) Sidoarjo.
"Saat bergabung dengan satuan, almarhum merupakan atlet triatlon," tutur Hartono, salah seorang rekan almarhum di satuan Marinir intai amphibi TNI AL.
Sementara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, yang turut datang menyampaikan turut berbangga atas dedikasi almarhum saat masih hidup dan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Kami semua turut bangga atas dedikasi almarhum. Semoga menjadi inspirasi bagi kita semua, perjuangan yang dilakukan almarhum harus menjadi spirit kita bersama dalam mempertahankan NKRI," tutur Yuhronur.
Baca juga: Anggota Marinir Pratu Dwi Gugur Saat KKB Serang dan Tembaki Pos Satgas Kodim di Nduga Papua
Selain Yuhronur, turut hadir pula Sekda Pemkab Lamongan Mohammad Nalikan, Dandim 0812 Lamongan, Kapolres Lamongan, Camat Babat dan juga sejumlah pejabat lain.
Mereka turut memberikan penghormatan bagi almarhum, yang gugur dalam berjuang membela bangsa dan negara.
Sebelumnya diberitakan, Praka Dwi gugur dalam serangan oleh KKB di Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (22/4/2022) sore.
Sebagai bentuk penghargaan dari negara, almarhum mendapat kenaikan pangkat dari Pratu menjadi Praka Marinir (Anumerta).
Selain menewaskan Praka Dwi, serangan KKB juga menyebabkan Mayor Mar Lilik Cahyanto mengalami luka tembak di bagian bahu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.