KEDIRI, KOMPAS.com - RDS (14), seorang remaja di Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas di sebuah kafe dekat kawasan wisata Simpang Lima Gumul (SLG), Minggu (24/4/2022).
Warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem itu diduga kesetrum saat memegang tiang besi penyangga kanopi kafe.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ngasem Inspektur Polisi Satu (Iptu) Dyan Purwandi menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban dan sejumlah temannya jalan-jalan ke kawasan SLG selepas sahur pada pukul 04.30 WIB.
Baca juga: Tangan Bocah di Kediri Hancur Kena Ledakan Petasan yang Sempat Dikira Gagal Meledak
"Mereka pergi dengan jalan kaki," ujar Dyan pada Kompas.com, Minggu (24/4/2022).
Ketika tiba di area Convention Hall kawasan SLG setengah jam kemudian, korban memisahkan diri dari rombongan dan masuk ke sebuah kafe yang telah lama tidak beroperasi.
Tiba-tiba 15 menit kemudian, terdengar suara minta tolong dari dalam area kafe.
"Lalu saksi (teman-teman korban) masuk ke dalam dan melihat korban sudah tergeletak," lanjutnya.
Teman-teman korban lantas melaporkan kejadian tersebut kepada personel Satpol PP yang menjaga gedung dan dilanjutkan melapor ke polisi.
Dyan menuturkan, dari hasil pemeriksaan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
Baca juga: Karaoke Sambil Memasak, Pemuda 20 Tahun di Banggai Tewas Tersetrum Mik
Kematian korban diduga akibat sengatan listrik yang mengalir pada tiang besi penyangga kanopi.
"Ada luka gosong di lengan korban sebelah kanan yang menempel di besi kanopi yang diduga dialiri listrik," lanjutnya.
Dugaan itu diperkuat dengan temuan kabel di areal tempat duduk bagian luar kafe yang menempel di besi kanopi.
Selepas dilakukan visum luar, jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.