Salin Artikel

Sosok Ziath Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB, Kerja Ojek Online dan Ingin Menikahi Anak Tirinya

Bagus diketahui menjadi hubungan asamara dengan TS, anak tiri Ziath

Ziath ditangkap anggota Polda Jatim di rumahnya pada Jumat (15/4/2022). Saat ini ia menyandang sebagai tersangka pembunuhan berencana.

Ziath mengaku tega membunuh Bagus setelah membaca isi chat korban yang berkomunikasi dengan anak tirinya.

Menurut Ziath, isi chat tersebut mengarah ke pelecehan.

"Karena ada chat pelecehan seksual," ujarnya saat gelar perkara di Markas Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, Senin (18/4/2022).

Ia mengaku berniat menegur perlakuan korban terhadap anak tirinya itu.

"Saya berlebihan," ujarnya dengan tangan terborgol.

Namun pernyataan Ziath berbeda dengan hasil penyelidikan penyidik Polda Jatim.

Pihak penyidik mengatakan jika Ziath menghabisi nyawa anak dokter kandungan terkenal di Tulungagung tersebut karena cemburu.

"Kalau melakukan pelecehan sih enggak. Ya karena dia dongkol membaca chat sesaat sebelum membunuh. 'Endi gon HP-mu nontok, ternyata kamu sama anakku pernah lakukan ini'. Ya kayak orang pacaran," kata Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono.

Disebutkan sejak pacaran dengan Bagus, diduga ada perubahan sikap TS kepada ayah tirinya. Salah satunya TS tak mau cium pipi dengan Ziath.

Selain itu dari pengakuan rekan pelaku, Ziath mengutarakan niat akan menikahi anak tirinya. Pernyatan tersebut disampaikan Ziath sejak tiga bulan lalu.

Namun keinginan Ziath tersebut dilarang oleh temannya. Rekan tersebut mengungkapkan fakta tersebut saat diperiksa sebagai saksi.

"Ada keinginan menikahi putrinya sendiri. Tapi sama saksi dilarang," ungkap Lintar.

Perasaan suka yang disimpan oleh Ziath tak diketahui oleh TS, anak tirinya.

"(Perilaku senonoh tersangka ke TS) Enggak ada. (Sebatas suka dan nge-fans) iya. (Anak tiri mencintai juga) enggak," pungkasnya

Namun, ia tidak mengetahui pasti berapa lama pria berambut nyaris plontos itu menekuni profesi tersebut.

"Dia profesi ojol," ujar Trie Sis saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (19/4/2022).

Namun Ziath ternyata tak sering mengaktifkan aplikasi layanan orderan atau biasa disebut "on bid"

"Dia ojol, tapi enggak jelas. Tidak aktif dia. Serabutan," kata dia.

Ziath sendiri dikenal tetangganya sebagai orang yang tertutup selama tinggal di Kelurahan Sukoharjo, kecamatan Klojen, Kota Malang.

Agus tetangga Ziath mengatakan pria yang berusia 37 tahun itu biasa dipanggil Han.

"Dia itu (Ziath) biasa dikenal warga dengan nama panggilan Han. Orangnya tidak mau kumpul sama tetangga," ujar Agus di lokasi, Minggu (17/4/2022).

Ziath juga jarang atau tidak pernah bertegur sapa dengan tetangga di sekitar tempat tinggalnya.

"Enggak pernah semrawung (akrab) sama tetangga. Orangnya tertutup," pungkasnya.

Sementara itu P, rekan keluarga TS bercerita jika TS kerap mengunggah momen bahagia dengan kekasihnya di media sosial.

"Sepengetahuan saya, sejauh ini hubungan TS dengan korban baik-baik saja. Saya mengikuti media sosialnya, dan terlihat baik-baik saja. Kelihatan bahagia di story media sosialnya," ujarnya.

Terkait kasus tersebut, SL, istri Ziath menjalani pemeriksaan di Polda Jatim pada Senin (18/4/2022). Saat dikonfirmasi media, SL memilih diam dan berjalan bersama anaknya, TS yang juga kekasih Bagus.

Maher (33), pedagang ponsel di Malang Plaza mengaku mengenal Ziath. Menurutnya Ziath menikah dengan SL pada tahun 2013.

Saat itu SL memiliki dua anak laki-laki dan seorang perempuan, TS.

Sebelum menikah dengan SL, Ziath diketahui memiliki konter ponsel di Malang Plaza Lantai tiga.

"Iya benar, dia (Ziath) sudah membuka duluan konter HP disini. Saya baru buka konter HP disini tahun 2016," ujarnya, Minggu (17/4/2022).

Dirinya menjelaskan, konter HP milik Ziath itu menjual HP dalam kondisi baru maupun bekas.

"Seingat saya nama konternya Hallo Cellular, hanya berjualan HP, tidak menerima servis HP. Dan orangnya biasa-biasa saja. Tidak ada hal aneh-aneh atau mencurigakan," ungkapnya.

Maher menuturkan, Ziath sudah tidak berjualan di Malang Plaza sejak tahun 2013 usai menikah dengan ibunya TS tersebut

"Tahun 2013 itu nikah, terus tutup tidak berjualan disini lagi. Dan saat menikah itu, anak tirinya sudah usia SMA," jujurnya.

"Terakhir ketemu, tiga bulan yang lalu. Saat itu Ziath datang untuk jual HP. Dan selama ketemu itu, tidak membahas yang aneh-aneh atau ada gelagat yang aneh. Hanya ngobrol seputar HP dan jual beli HP," sambung dia.

Menurutnya, putranya baru satu bulan menjalin hubungan dengan TS.

Diduga hubungan ini terjadi saat Bagus dan TS sama-sama praktik di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar.

"TS ini sebenarnya dua tingkat di bawahnya. Tapi sering praktik bareng di sejumlah rumah sakit," ungkap dokter Tutit.

Dokter spesialis kandungan terkenal di Tulungagung ini mengaku sang putra, Bagus tidak pernah menceritakan hubungannya dengan TS kepada dia.

Dia baru tahu hubungan ini setelah mendapat cerita dari teman-teman Bagus, saat kasus ini sedang ramai.

Sehingga saat Ziath, TS dan ibunya datang takziah, dokter Tutit sudah tahu hubungan mereka.

"Sebenarnya saya juga tahu mereka ini calon besan. Tapi gak menduga seperti ini," ujarnya.

Dr Tutit mengakui jika TS beserta orang tuanya datang takziah selepas pemakaman Bagus pada Rabu (13/4/2022) siang.

"Mereka sempat pamit mau ke kerabatnya. Sore lalu datang lagi mau pamitan balik ke Malang," terang dr Tutit.

Selama takziah Ziath dan dokter Tutit banyak bicara soal kondisi Malang saat ini. Namun tidak berbicara soal Bagus secara khusus.

Sebelum pulang itulah dr Tutit foto bersama mereka, hingga fotonya beredar dan menjadi perbincangan.

"Karena setiap tamu yang akan pulang juga berfoto. Jadi saya juga tidak berpikir aneh-aneh," ucap dr Tutit.

Saat pemakaman di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, dr Tutit mengaku melihat TS.

Saat itu TS datang bersama para dokter muda dan teman-teman Bagus. Namun dr Tutit mengaku tidak tahu pasti, apakah Ziath ikut datang ke pemakaman.

Dokter Tutit mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anak laki-lakinya ini. Namun ayah empat anak ini mengaku masih sangat terpukul.

Meski demikian dr Tutit mulai melayani para pasiennya.

"Saya tidak mau mendengar berita apa pun soal masalah ini. Kalau ada yang cerita, saya setop, saya lebih baik tidak tahu," katanya.

Bahkan dr Tutit tidak tahu jika Ziath, ayah tiri TS sudah ditetapkan sebagai tersangka.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor : Pythag Kurniati), Surya.co.id

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/20/121200078/sosok-ziath-pembunuh-mahasiswa-kedokteran-ub-kerja-ojek-online-dan-ingin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke