Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Terdampak Ledakan Petasan di Bangkalan Bakal Dapat Bantuan, Bupati: Harus Lampirkan Bukti

Kompas.com - 19/04/2022, 15:22 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron menyatakan akan mengupayakan bantuan bagi sejumlah warga yang rumahnya terdampak pemusnahan petasan pada Sabtu (16/4/2022). 

Ra Latif sapaan akrabnya, mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolres Bangkalan mengenai persolan warganya tersebut.

"Sudah koordinasi dengan pihak Polres Bangkalan. Kata dia, pihak Polres Bangkalan siap untuk melakukan ganti rugi bagi masyarakat yang terdampak," kata Ra Latif kepada Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Warga Terdampak Ledakan Petasan di Bangkalan Dapat Ganti Rugi Rp 400.000: Kalau Dibilang Cukup, Ya Pasti Nggak Cukup...

Ra Latif juga sudah mendengar keluhan warganya yang mengaku nominal diberikan Polres Bangkalan tidak cukup untuk perbaikan.

Warga diketahui menerima bantuan sebesar Rp 400.000 dari Polres Bangkalan untuk perbaikan rumah. 

"Kita akan bahas bersama pihak Polres dan akan kami usahakan bantuan juga, tetapi harus tetap melampirkan bukti," ujar Ra Latif.

Untuk memastikan semuanya, Ra Latif juga sudah memanggil pemerintah ditingkat kecamatan dan keluarahan serta dipertemukan dengan perwakilan tokoh masyarakat dari daerah terdampak.

"Kemarin didampingi Camat Bangkalan serta Lurah Bancaran, melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat serta RT/RW terdampak pemusnahan petasan oleh Polres Bangkalan beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Baca juga: Menyoal Insiden Pemusnahan Petasan di Bangkalan, Kompolnas Harap Polisi Pakai Cara-cara Aman

Dia juga meminta kepada jajaran kecamatan dan pihak kelurahan agar mendata warga yang terdampak dengan valid.

"Dari informasi yang disampaikan oleh masyarakat, ada sekitar 40 rumah yang mengalami kerusakan akibat pemusnahan petasan tersebut. Kami juga sudah meminta pihak kelurahan dan kecamatan untuk melakukan pendataan," cetus dia.

Menurutnya, warga yang terdampak sudah saling memahami atas insiden ledakan pemusnahan tersebut.

Warga menyadari bahwa kerusakan yang menimpa rumah mereka adalah musibah tanpa ada unsur kesengajaan.

"Yang penting sekarang kita bersama tetap jaga kondusivitas Bangkalan," pungkas dia.

Baca juga: Polisi Ganti Rugi Kerusakan Rumah akibat Pemusnahan Petasan di Bangkalan, tapi Nominalnya Dikeluhkan Warga

Sebelumnya, pihak Polres Bangkalan memusnahkan ribuan mercon dan ratusan kilogram bubuk peledak.

Prosedur pemusnahan diklaim sudah memenuhi syarat karena telah melibatkan tim khusus Gegana Polda Jawa Timur.

Imbasnya puluhan rumah warga, gedung sekolah, hingga tempat ibadah rusak mulai dari plafon yang berjatuhan dan kaca jendela rumah yang pecah serta tembok yang retak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com