Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekeluarga di Jombang Diduga Keracunan Makanan, 1 Korban Meninggal

Kompas.com - 12/04/2022, 23:16 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang dalam satu keluarga di Dusun Grudo, Desa Madyopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diduga keracunan makanan.

Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia pada Selasa (12/4/2022) petang. Sedangkan empat korban lainnya menjalani perawatan medis, satu di antaranya kondisinya mulai membaik.

Kepala Dusun Grudo, Sudiono mengungkapkan, para korban yang diduga keracunan makanan itu yakni Slamet M Yusuf (25) dan istrinya, Suji Mistiari (23).

Baca juga: Belasan Warga Ponorogo Diduga Keracunan Makanan Saat Buka Bersama

Korban lainnya, yakni anak dari Slamet dan Suji, Mareta Putri Regina (13) dan Savara Malaika Bilqis (7), serta orang tua Slamet, Asmiadi (73).

Selain 5 orang dalam satu keluarga, ada korban lainnya, yakni Sutaji (42), tukang kayu yang bekerja di rumah Slamet.

Baca juga: Kasus Polisi Pukul Sopir Truk Berakhir Damai, Kapolres Jombang: Anggota Tetap Jalani Kode Etik

Sudiono mengatakan, korban yang meninggal dunia adalah Savara Malaika Bilqis (7). Korban sudah dimakamkan pada Selasa petang.

“Kata ibunya (Suji), tau-tau anaknya (Savara) itu sudah meninggal. Awalnya dikeloni (dipangku) waktu tidur, pas bangun tau-tau anaknya sudah kaku,” kata Sudiono, Selasa malam.

Dia menjelaskan, di dalam kamar korban terdapat banyak bekas muntahan dan kotoran.

Hampir semua orang dalam satu rumah mengalami kondisi serupa. Semua korban menunjukkan gejala keracunan yang sama, yakni muntah, pusing dan diare.

Sudiono menuturkan, berdasarkan penelusuran, keluarga itu mengonsumsi ayam goreng yang dimasak Suji Mistiari pada Minggu (10/4/2022) petang.

Setelah mengonsumsi ayam goreng tersebut, semua orang sekeluarga merasakan gejala keracunan, termasuk Sutaji yang pada hari itu bekerja membenahi teras rumah Slamet.

Baca juga: Video Viral Oknum Polisi Pukul Pengemudi Truk di Jombang, Berakhir Damai Setelah Dimediasi

“Malamnya setelah makan itu, merasakan mual, pusing-pusing dan diare. Tapi mereka tidak periksa, karena menganggap itu sakit biasa,” ungkap Sudiono.

Petugas dari Puskesmas Sumobito, Nukus mengatakan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang telah mengumpulkan sisa-sisa makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.

“Tadi sudah mengambil sampel yang akan dilakukan pemeriksaan di lab Dinas Kesehatan. Tadi (yang dikumpulkan) ada tulang ayam, sambel papeda dan melon,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com