Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Penangkapan 10 Kilogram Mesiu, Polisi Gerebek Produsen Bahan Pembuatan Petasan

Kompas.com - 11/04/2022, 06:06 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Polsek Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggerebek sebuah rumah yang digunakan untuk membuat bahan peledak pembuatan mercon, Sabtu (9/4/2022).

Dalam penggerebekan yang berlangsung di sebuah rumah di Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, itu petugas menangkap dua pembuatnya.

Baca juga: Bawa 10 Kilogram Bahan Peledak, Seorang Pria di Kediri Ditangkap

Keduanya adalah DYP (19) alias Dipo serta MNA (22), yang merupakan warga desa tersebut.

Dalam penggeledahan rumah itu, petugas menemukan barang bukti berupa tujuh kilogram serbuk petasan, 5,5 kilogram belerang, satu kilogram bubuk aluminium, tiga kilogram Kcl O3, satu kilogram semen, serta berbagai peralatan pembuatannya.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Wates Inspektur Polisi Satu (Iptu) Syahrudi menuturkan kronologis pengungkapannya.

Menurutnya, penggerebekan itu bermula dari penangkapan seorang pemuda di Desa Silir, Kecamatan Wates, yang membawa 10 kilogram bubuk mesiu.

"Dari penangkapan itu langsung dikembangkan ke tempat produsen atau pembuat petasannya. Di sana diamankan dua orang," ujar Iptu Syahrudi, Minggu (10/4/2022).

Dari pemeriksaan para tersangka, kata Syahrudi, mereka sudah lama menjalankan praktik pembuatan bahan peledak itu.

Mereka belajar meracik bahan peledak itu secara otodidak lewat YouTube. Lalu hasil produksinya dijual lewat media sosial Facebook.

"Mereka pemain lama. Setiap kilogramnya dijual Rp 200 ribu," Syahrudi menambahkan.

Atas perbuatannya itu, para tersangka dikenakan Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 perihal bahan peledak.

Merujuk pada pasal itu, ancaman pidananya bisa hukuman mati atau penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun.

Sebelumnya, polisi menangkap MNS (20) warga Dusun Pagak, Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Sabtu (10/4/2022), sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Kediri Hari Ini, 12 April 2022

Dia ditangkap di jalan Desa Silir, Kecamatan Wates dengan barang bukti berupa 10 kilogram bubuk mesiu siap edar.

Kini semua tersangka dibawa ke Polres Kediri menyusul pelimpahan kasusnya ke tingkat polres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com