PONOROGO, KOMPAS.com- Rumah Jamuri, warga Desa Ngadirojo, Kecamataan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terbakar saat ditinggal menunaikan shalat tarawih di masjid, Rabu (6/4/2022) malam.
Diduga sumber api terjadi karena korsleting listrik dari lampu senter yang dicas di atas tempat tidur.
“Sumber api diduga dari korsleting kabel lampu senter yang dicolokkan pada stop kontak lalu meleleh hingga membakar kasur dan menjalar di ruang kamar tidur,” ujar Kapolsek Sooko, Iptu Anwar Fatoni, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Ponorogo Hari Ini, 7 April 2022
Fatoni menuturkan kejadian itu bermula saat Jamuri mengecas sebuah lampu senter dan meletakkannya di atas tempat tidur.
Sesaat kemudian, Jamuri bersama istri dan anak berangkat ke masjid untuk melaksanakan shalat tarawih.
Saat korban menjalankan shalat tarawih, seorang warga setempat melihat kobaran api muncul dari rumah Jamuri.
“Melihat ada kobaran api berasal rumah Jamuri, Arifin berteriak minta tolong. Warga pun berdatangan membantu memadamkan api yang membakar rumah korban,” jelas Fatoni.
Baca juga: Mercon Meledak di Tangan Warga Ponorogo, Petugas Minta Semua Petasan Diserahkan ke Polisi
Untuk memadamkan api, kata Fatoni, warga setempat bahu membahu membawa ember berisi air. Tak berapa lama, api berhasil dipadamkan.
“Api hanya membakar kamar tidur dan tidak merambat ke ruang lain,” jelas Fatoni.
Baca juga: Dijuluki Kota Reog, Ini Sejarah Kabupaten Ponorogo, Ada Sejak Tahun 1496
Ia menambahkan tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Total kerugian material yang dialami korban akibat kebakaran sebesar Rp 5 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.