Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Jari Pemuda di Ponorogo Remuk Terkena Ledakan Mercon, Dipegang Saat Sumbu Menyala

Kompas.com - 06/04/2022, 15:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAs.com - Jari IQ (20), warga desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur remuk karena ledakan mercon.

Peristiwa tersebut terjadi di area persawahan di desa tempat pada Senin (4/4/2022).

Buntut dari peristiwa tersebut, polisi menetapkan tujuh tersangkak.

Kasus tersebut berawal saat IQ mengambil mercon di rumah temannya. Ia kemudian membawa mercon tersebut ke persawahan untuk dinyalakan.

Jarak antara rumah rekan korban dengan persawahan sekitar 1 kilometer.

IQ pun menyalakan sumbu mercon yang memiliki diameter lima sentimeter. Walau sudah dinyalakan, mercon tersebut tak kunjung meledak.

Baca juga: Mercon Meledak di Tangan Warga Ponorogo, Petugas Minta Semua Petasan Diserahkan ke Polisi

Karena penasaran, ia pun mengambil mercon yang tali pemicunya sudah menyala dengan tangan kanan.

“Saat dipegang itu tiba-tiba mercon meledak ,” jelas Kapolsek Bungkal, AKP Suroso, Selasa (5/4/2022).

Dengan kondisi jari tangan kanan remuk, korban yang masih dalam kondisi sadar kembali ke rumah temannya.

Ia pun dievaakusi ke RSUD dr Hardjono Ponorogo untuk mendapat perawatan.

Baca juga: Tersangka Ledakan Mercon di Ponorogo Berencana Nyalakan Ribuan Petasan Balon Udara Saat Lebaran

7 orang jadi tersangka, beli bahan mercon secara online

Ilustrasi petasan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi petasan.
Setelah kasus tersebut, polisi melakukan pemeriksaan dan menetapkan tujuh tersangka yakni AC, AS, B, TY, BL, TW, dan T.

Para tersangka ini secara bersama-sama membeli bahan petasan secara online.

Bahkan mereka berencana membuat ribuan mercon untuk dipasang dan diterbangkan bersama dengan balon udara tanpa awak saat Lebaran.

Dari tangan para tersangka polisi menyita 1.238 selongsong petasan, satu buah plastik sisa ledakan, tujuh buah paralon dansatu bendel buku bekas.

Baca juga: Buntut Mercon Meledak di Tangan, 7 Warga di Ponorogo Jadi Tersangka

Serta empat potongan balok kayu, satu plastik karang sebagai sumbu, tiga plastik pupuk KNO, dua plastik aluminium powder yang akan diracik para tersangka.

Menurut Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Jeifson Sitorus sebagian dari ribuan mercon yang disita adalah sisa dari perayaan tahun baru yang disimpan di rumah salah satu tersangka.

Terkait kasus tersebut, ia mengimbau warga untuk segera menyerahkan bahan dan petasan yang masih disimpan.

Baca juga: Terkena Ledakan Mercon, Jari Tangan Remaja di Ponorogo Remuk

"Kita mengimbau warga yang masih memiliki barang-barang untuk segera diserahkan kepada pihak kepolisian agar diamankan. Dengan demikian tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan dan tidak terjerat persoalan hukum seperti tersangka yang kami proses saat ini," kata Sitorus.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com