Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Ada 17 Perangkat Reog Ponorogo, dari Barongan hingga Jaranan

Kompas.com - 05/04/2022, 17:40 WIB
Rachmawati

Editor

 

3. Topeng pujangganong

Topeng Pujangganong mirip dengan wajah yang menakutkan (raksasa), dengan hidung panjang, mata melotot, mulut terbuka sehingga tampak giginya yang besar-besar dan tanpa taring.

Wajahnya berwarna merah darah, rambutnya lebat warna hitam menutupi pelipis kiri-kanan. Menggambarkan sosok seorang Patih Muda yang cekatan, cerdik, jenaka, berkemauan keras, dan sakti mandraguna.

Topeng terbuat dari bahan kayu Dhadap, rambut dari bulu ekor sapi, tutup kepala dari kain polos warna merah, pada ujung kiri dan kanan diberi tali yang dapat diikatkan pada leher pemainnya.

Hanya satu topeng pujangganong yang digunakan dalam pertunjukan.

Baca juga: Alat Musik Trompet Reog Khas Jawa Timur

4.Topeng Patra Jaya dan Patra Tholo

Menggambarkan seorang sosok dua orang abdi (pembantu) mewakili tokoh rakyat kecil, yang
sekaligus berperan sebagai pelawak.

Topeng ini terkesan jenaka, tanpa bibir bawah. Topeng Patra Jaya (Penthul) berwarna putih, penari bertubuh jangkung.

Sedangkan Topeng Patra Tholo (Tembem) berwajah hitam kecoklat-coklatan, penari bertubuh pendek dan gemuk. Ada dua topeng yang digunakan yakni topeng patra jaya dan patra tholo.

5. Eblek (Jaranan)

Seniman menampilkan tari Reog Ponorogo saat warga berebut ketupat dalam Festival 1.001 Ketupat di Desa Kalimalang, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (10/6/2019). Kegiatan tersebut dilakukan oleh warga setempat untuk menyambut tradisi Lebaran Ketupat serta untuk mempererat persaudaraan warga.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Seniman menampilkan tari Reog Ponorogo saat warga berebut ketupat dalam Festival 1.001 Ketupat di Desa Kalimalang, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (10/6/2019). Kegiatan tersebut dilakukan oleh warga setempat untuk menyambut tradisi Lebaran Ketupat serta untuk mempererat persaudaraan warga.
Jaranan Reyog Ponorogo mempunyai ciri khas tersendiri, bentuk kepalanya menggambarkan kuda yang sedang bergerak lincah. Sedangkan bagian belakang  tidak berekor panjang serta tinggi bagian depan

Bahan eblek terbuat dari anyaman bambu halus, tepinya berbingkai yang terbuat dari bambu atau rotan. Warna dasar putih dengan gambar motif pakaian Kuda yaitu sarungan (di bagian kepala). Ada 2 jaranan yang digunakan

6. Kendang

Kendang berfungsi sebagai aba-aba saat akan dimulainya gending, juga berfungsi sebagai
pengiring gerakan tari dan pemangku irama (pengendali) maupun pengatur tempo (cepat
lambatnya) gending.

Bahan Kendang adalah kayu utuh bulat berdiameter 30 cm s/d 40 cm dengan panjang 80 cm s/d 90 cm.

Kayu tersebut dilubangi dari ujung (diameter 30 cm) sampai pangkal (diameter 40 cm) membentuk sebuah tabung mengerucut dengan tebal dindingnya 3 cm. Asa satu kendangyang digunakan.

Baca juga: Tari Reog Ponorogo, Kisah Melamar Putri Kediri hingga Media Dakwah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com