Polisi memberikan peringatan kepada Herman untuk meletakkan celuritnya. Namun, Herman terus mengacungkan celurit dan hendak menyerang polisi. Sehingga, polisi melumpuhkan Herman.
“Herman tidak memedulikan imbauan polisi sehingga ada tindakan terukur untuk dilumpuhkan. Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Widiarti pada Senin (14/3/2022) lalu.
Baca juga: Serang Polisi Pakai Celurit, Warga Sumenep Tewas Ditembak, Begini Kronologinya
Setelah terkapar, tiga pria diduga polisi mendekati Herman. Herman tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kasus penembakan terhadap Herman pun terus bergulir. Lima anggota Resmob Polres Sumenep yang melakukan penembakan diperiksa Propam Polda Jatim.
Widiarti menyebut, pemanggilan itu dalam rangka untuk klarifikasi dan investigasi apakah ada kesalahan prosedur dalam kasus itu. Kendati begitu, hingga saat ini belum ada kesimpulan dari pemeriksaan tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang