Salin Artikel

Cari Keadilan, Keluarga Pasang Papan Pistol di Makam Herman yang Tewas Ditembak Polisi

SUMENEP, KOMPAS.com - Keluarga Herman terus mencari keadilan. Herman tewas ditembak polisi karena diduga begal di Jalan Adirasa Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Selain menempuh sejumlah langkah hukum atas kematian Herman, keluarga kini memasangi makam Herman dengan papan bergambar pistol.

"Sudah dipasang sejak dua hari yang lalu, ini semata-mata untuk mencari keadilan," kata Rofidi, salah satu kerabat Herman kepada Kompas.com, Selasa (5/4/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, papan berukuran sekitar 40 sentimeter itu dipasang di pagar makan Herman yang berada di Desa Gadu, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.

Di papan dengan latar warna merah putih itu, terpampang jelas gambar pistol beserta tulisan '13 Maret 2022'. Papan itu sebagai pengingat tragedi penembakan terhadap Herman.

Keluarga berharap segera mendapat informasi terkait hasil pemeriksaan terhadap lima anggota Resmob Polres Sumenep oleh Propam Polda Jatim. Lima anggota Resmob itu yang diduga melakukan penembakan terhadap Herman.

"Kita berharap ada keadilan, karena sampai sekarang saja belum ada kejelasan," jelasnya.

Sebelumnya, Herman tewas ditembak pada Minggu (13/3/2022). Video penembakan itu viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik, Herman yang ditembak memakai jaket warna gelap dan helm putih, terkapar sambil memegang senjata tajam seperti celurit.

Kepala Seksi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, saat itu Herman diduga hendak merampas motor seorang perempuan menggunakan senjata tajam.


Polisi memberikan peringatan kepada Herman untuk meletakkan celuritnya. Namun, Herman terus mengacungkan celurit dan hendak menyerang polisi. Sehingga, polisi melumpuhkan Herman.

“Herman tidak memedulikan imbauan polisi sehingga ada tindakan terukur untuk dilumpuhkan. Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Widiarti pada Senin (14/3/2022) lalu.

Setelah terkapar, tiga pria diduga polisi mendekati Herman. Herman tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kasus penembakan terhadap Herman pun terus bergulir. Lima anggota Resmob Polres Sumenep yang melakukan penembakan diperiksa Propam Polda Jatim.

Widiarti menyebut, pemanggilan itu dalam rangka untuk klarifikasi dan investigasi apakah ada kesalahan prosedur dalam kasus itu. Kendati begitu, hingga saat ini belum ada kesimpulan dari pemeriksaan tersebut.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/05/171552678/cari-keadilan-keluarga-pasang-papan-pistol-di-makam-herman-yang-tewas

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke