Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Terisak, Tubagus Joddy Ungkap Keinginan Berziarah dan Bacakan Yasin di Makam Vanessa Angel serta Bibi

Kompas.com - 29/03/2022, 01:48 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JOMBANG, KOMPAS.com- Sopir keluarga Vanessa Angel, Tubagus Joddy menangis dalam sidang lanjutan kasus kecelakaan mobil Vanessa di Pengadilan Negeri (PN) Jombang, Senin (28/3/2022).

Sembari terisak, Joddy mengungkapkan keinginanya untuk berziarah langsung ke makam Vanessa Angel dan suaminya Febri Andriansyah.

"Untuk membacakan Surat Yasin buat mereka (Vanessa dan Bibi)," katanya, Senin.

Sehingga Joddy pun berharap mendapatkan keringanan hukuman agar bisa segera melakukan ziarah.

"Saya meminta keringanan untuk vonis saya, untuk putusan hukuman saya, Yang Mulia," ujar Tubagus.

Baca juga: Tubagus Joddy Menangis Saat Sidang, Minta Keringanan Hukuman karena Ingin Ziarah ke Makam Vanessa dan Bibi

Ingin minta maaf langsung ke keluarga

Saat ditemui di rumahnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (22/3/2022), Faisal dan Dewi Zuhriati berusaha menahan air mata saat bicara soal titipan doa untuk mendiang Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel kepada Fuji yang sedang umrah.KOMPAS.com/FIRDA JANATI Saat ditemui di rumahnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (22/3/2022), Faisal dan Dewi Zuhriati berusaha menahan air mata saat bicara soal titipan doa untuk mendiang Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel kepada Fuji yang sedang umrah.

Selain itu, Tubagus Joddy juga berharap bisa bertemu secara langsung dengan keluarga Vanessa Angel dan Bibi.

"Ingin meminta maaf kepada keluarga yang ditinggalkan dan saya juga menyesal karena perbuatan saya yang berakibat fatal," tutur dia.

Tubagus pun menyatakan ingin membantu kondisi perekonomian keluarganya.

“Saya juga ingin membantu perekonomian keluarga saya yang mulia, karena adik saya tahun ini masuk kuliah dan banyak biaya yang harus disiapkan, khususnya untuk biaya pendidikan adik saya,” kata Tubagus.

Keinginan tersebut disampaikan Tubagus saat Ketua Majelis Hamim Bambang Setyawan memintanya menjelaskan alasan mengajukan permohonan keringanan hukuman.

Baca juga: Tubagus Joddy Dituntut 7 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Penasihat Hukum

Tuntutan 7 tahun penjara

Tubagus Joddy, sebelumnya dituntut hukuman tujuh tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum dalam kasus kecelakaan mobil keluarga Vanessa Angel yang terjadi di Tol Jombang-Mojokerto.

Dia dianggap lalai saat mengemudikan kendaraan keluarga Vanessa Angel hingga menyebabkan Vanessa dan suaminya meninggal.

Kuasa hukum Tubagus Joddy, Eko Wahyudi menilai, tuntutan hukuman tujuh tahun penjara melebihi batas maksimal dari ketentuan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 tentang Lalu Lintas, di mana ancaman hukuman maksimal adalah enam tahun penjara.

Menurutnya, majelis hakim layak mempertimbangan untuk memberikan hukuman lebih ringan dari tuntutan jaksa karena terdakwa selama persidangan sangat kooperatif dan mengakui kesalahannya.

Baca juga: Tiba-tiba Lompat ke Rel Saat Kereta Akan Lewat, Pengantin Baru di Jombang Tewas

“Kemudian yang kedua, terdakwa sangat menyesali dan mengakui atas perbuatan tersebut dan sanggup tidak akan mengulangi. Itu alasan yang paling meringankan,” kata Eko.

Sidang kasus kecelakaan mobil keluarga Vanessa Angel digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jombang dan dipimpin ketua majelis hakim Bambang Setyawan yang didampingi dua hakim, Joni Mauluddin Saputra dan Sudirman.

Seperti sidang-sidang sebelumnya, Tubagus hadir secara virtual dari Lapas Kelas IIB Jombang. Adapun majelis hakim beserta penasehat hukum dan JPU hadir di ruang sidang Pengadilan Negeri Jombang.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com