Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel Maut di Lumajang Diduga Dipicu oleh Persoalan Keluarga

Kompas.com - 28/03/2022, 17:55 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Duel maut terjadi di Dusun Sekar Mulyo, Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (28/3/2022).

Seorang pria bernama Matrum (45) warga Desa Jatisari, Kecamatan Kedungjajang, berkelahi menggunakan senjata tajam dengan Sandi (35) warga Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Akibatnya, Matrum tewas dengan luka bacok di bagian leher. Sedangkan Sandi mengalami luka ringan dan menyerahkan diri ke balai desa.

Baca juga: Duel Maut di Lumajang, Seorang Pria Tewas, Pelaku Menyerahkan Diri

Diduga, perkelahian itu dipicu oleh persoalan keluarga. Kebetulan, dua orang yang terlibat duel itu masih ada ikatan keluarga.

"Pelaku sudah kita amankan dan masih dalam penyelidikan. Dugaan awal masih persoalan masalah keluarga," kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

Sandi ditangkap dan dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Sedangkan Matrum yang menjadi korban tewas pada perkelahian itu dibawa ke Rumah Sakit dr Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: Pemkab Lumajang Didesak Segera Menutup Tambang Pasir di Pesisir

Cekcok soal pohon sengon

Duel maut itu bermula saat Matrum yang sedang berkebun didatangi oleh Sandi. Saat itu, keduanya terlibat adu mulut hingga berduel menggunakan senjata tajam.

"Ya, korbannya luka-luka dekat leher, keduanya masih saudara, tapi kalau masalahnya kurang tau," kata Kepala Desa Tunjung, Sari Rosi saat dikonfirmasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com