Editor
Setelah mengetahui lawannya terbunuh, Sandi langsung mendatangi balai desa. Di balai desa itu, ia menerangkan duduk perkaranya kepada perangkat desa.
Keberadaan Sandi di balai desa terekam dalam video dan beredar di masyasrakat. Dalam video itu, Sandi bercerita awal mula kejadian duel.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Tabrak 2 Mobil dan 3 Toko di Lumajang
Dikatakan Sandi, awalnya dirinya bertanya terkait pohon sengon yang diminta kakeknya. Namun, Matrum menjawab sinis pertanyaan Sandi. Matrum mengatakan bahwa sengon tersebut milik mbah korban.
Keduanya lantas saling emosi hingga terjadi duel yang berujung maut.
Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontibutor Lumajang, Jawa Timur, Miftahul Huda | Editor: Dheri Agriesta)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang