Setelah mengetahui lawannya terbunuh, Sandi langsung mendatangi balai desa. Di balai desa itu, ia menerangkan duduk perkaranya kepada perangkat desa.
Keberadaan Sandi di balai desa terekam dalam video dan beredar di masyasrakat. Dalam video itu, Sandi bercerita awal mula kejadian duel.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Tabrak 2 Mobil dan 3 Toko di Lumajang
Dikatakan Sandi, awalnya dirinya bertanya terkait pohon sengon yang diminta kakeknya. Namun, Matrum menjawab sinis pertanyaan Sandi. Matrum mengatakan bahwa sengon tersebut milik mbah korban.
Keduanya lantas saling emosi hingga terjadi duel yang berujung maut.
Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontibutor Lumajang, Jawa Timur, Miftahul Huda | Editor: Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.