Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel Maut di Lumajang, Seorang Pria Tewas, Pelaku Menyerahkan Diri

Kompas.com - 28/03/2022, 17:16 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Duel maut menggunakan senjata tajam terjadi di Dusun Sekar Mulyo, Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (28/3/2022).

Kedua orang terlibat duel maut yang diketahui masih bersaudara tersebut adalah Matrum (45) warga Desa Jatisari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, dan Sandi (35), warga Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Akibatnya, Matrum yang terkena bacok di bagian leher tewas di tempat. Sedangkan Sandi yang mengalami luka ringan langsung menyerahkan diri ke balai desa.

Kejadian bermula saat keduanya bertemu di jalan setapak dekat kebun milik korban. Saat itu, Matrum yang sedang berkebun didatangi oleh Sandi.

Keduanya sempat terlibat adu mulut hingga kemudian berduel menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Tabrak 2 Mobil dan 3 Toko di Lumajang

"Ya, korbannya luka-luka dekat leher, keduanya masih saudara, tapi kalau masalahnya kurang tau," kata Kepala Desa Tunjung Sari Rosi saat dikonfirmasi, Senin (28/3/2022).

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku mendatangi balai desa dan menerangkan duduk perkara masalah itu kepada perangkat desa.

Aksi pelaku di balai desa itu terekam dalam video dan beredar di masyasrakat. Dalam video itu terlihat pelaku menceritakan awal mula terjadi cekcok hingga duel.

Awalnya, Sandi menanyakan pohon sengon yang diminta kakeknya kepada korban.

Matrum menimpali pertanyaan Sandi dengan sinis sambil mengatakan bahwa sengon tersebut milik mbah korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com