Editor
Namun, Komang tidak menyebut siapa yang mem-bully pelaku hingga sampai tega melakukan perbuatan itu.
"Ini masih kita selidiki," ungkapnya.
Kata Komang, pelaku membuang bayinya seorang diri tanpa sepengetahuan keluarganya yang ada di rumah.
Setelah membuang bayinya, FN pura-pura kaget dan panik bayinya telah hilang. Bahkan, ia juga turut mencari bayi yang hilang tersebut.
“Tersangka juga pura-pura panik dan ikut mencari bayinya itu," ujarnya.
(Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Ardi Priyatno Utomo)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang