Namun, Komang tidak menyebut siapa yang mem-bully pelaku hingga sampai tega melakukan perbuatan itu.
"Ini masih kita selidiki," ungkapnya.
Kata Komang, pelaku membuang bayinya seorang diri tanpa sepengetahuan keluarganya yang ada di rumah.
Setelah membuang bayinya, FN pura-pura kaget dan panik bayinya telah hilang. Bahkan, ia juga turut mencari bayi yang hilang tersebut.
“Tersangka juga pura-pura panik dan ikut mencari bayinya itu," ujarnya.
(Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Ardi Priyatno Utomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.