Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, rencana menjadikan Jalan Jenderal Basuki Rahmat di kawasan Kayutangan Heritage masih sedang dibahas.
"Nanti antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, dengan kepolisian sebelum tanggal 2 (April) akan didetailkan bagaimana konsepnya ketika ada UMKM, Pasar Takjil di situ, pengampunya dari Diskopindag," kata Ida.
Baca juga: Cegah Kerumunan Warga, Lampu di Kayutangan Heritage Malang Dimatikan Mulai Pukul 18.00
Ida menyampaikan, nantinya para penjual takjil tidak boleh menggunakan badan jalan ketika berjualan. Karena itu, dibutuhkan penataan.
"Untuk waktunya kemungkinan tidak setiap hari atau Sabtu dan Minggu saja, jadi sebelum maghrib sudah selesai," katanya.
Untuk mencegah kerumunan, Pemkot Malang sudah berkoordinasi dengan pihak Polresta Malang Kota untuk mengingatkan masyarakat supaya tetap taat protokol kesehatan (prokes).
"Untuk mencegah kerumunan, ini juga tergantung pada kesadaran masyarakat, pemerintah sudah berupaya mencoba memfasilitasi maka masyarakat prokesnya harus diperketat," kata Ida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.