Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Resik Dandang, Dilakukan Warga di Batu untuk Peringati Hari Air Sedunia

Kompas.com - 22/03/2022, 16:45 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Warga di kawasan Songgoriti, Kota Batu, Jawa Timur menggelar kegiatan budaya memeringati hari air sedunia pada Selasa (22/3/2022).

Kegiatan itu diawali dengan melakukan tusuk bumi atau menusukkan sejenis pisau peninggalan leluhur setempat ke jalan.

Kemudian dilanjutkan dengan melakukan resik dandang atau membersihkan tempat penanak nasi.

Baca juga: Hari Air Sedunia 22 Maret 2022: Sejarah, Tema, dan Peringatannya

Pemerhati lingkungan Songgoriti, Mishariadi mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk melestarikan budaya leluhur supaya tidak dilupakan.

Dia menjelaskan, dahulu masyarakat Songgoriti memiliki budaya untuk membersihkan alat pertanian mendekati bulan Ramadhan.

"Di Songgoriti setiap tahun sudah ada kegiatan sedekah bumi dan ngudek jenang setiap Suroan, tetapi kita hidup di dunia ini perlu air maka harus kita lestarikan budaya yang lainnya sehingga tidak hilang. Dulu para petani mencuci alat pertanian seperti arit dan pacul mendekati bulan puasa," kata Mishariadi.

Pembersihan alat pertanian dalam kegiatan itu dilakukan dengan resik dandang.

Kemudian kegiatan tusuk bumi bertujuan untuk meminta keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk masyarakat di kawasan Songgoriti.

Baca juga: Marak Prostitusi Online di Kota Malang, Polisi: Bisa Dikenai UU ITE

Dalam kegiatan itu belasan anak-anak juga ikut diajak.

"Anak-anak kita juga ajak supaya memahami budaya yang ada, kalau tidak kita ajak akan punah," katanya.

Baca juga: Jalan Ijen Malang Bakal Dipasang CCTV Usai Viral Video Sejoli Bermesraan

Di sisi lain, sebenarnya masyarakat Songgoriti setiap tahunnya tetap melakukan kegiatan membersihkan kali dan sumber air yang ada.

Tujuannya supaya air dapat lancar mengaliri lahan pertanian.

"Membersihkan kali dan sumber ini sudah kita lakukan Senin (21/3/2022) kemarin, ini dilakukan warga Songgoriti setiap tahunnya, kalau dulu menjelang panen atau setelahnya," katanya.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Batu Maret 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, Kuota, dan Jadwal

Mishariadi mengatakan, air merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia sehingga perlu dihormati.

Kegiatan kebudayaan yang ada, menurutnya, juga sebagai representasi wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghormati para leluhur.

"Sumber air ini perlu kita lestarikan sehingga jangan sampai dijual ke perusahaan-perusahaan," katanya.

Baca juga: Tertangkap Petik Cabai yang Siap Panen, 2 Maling di Kota Batu Dihajar Warga

Selain itu, kegiatan budaya tersebut juga bertujuan untuk mengangkat pariwisata Songgoriti yang sempat berjaya hingga dekade tahun 2000-an.

Namun, kata dia, saat ini kondisinya sedang terpuruk karena kalah bersaing dengan tempat wisata lainnya.

"Semoga dengan kegiatan ini, wisata Songgoriti juga bisa kembali berjaya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com