Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Petik Cabai yang Siap Panen, 2 Maling di Kota Batu Dihajar Warga

Kompas.com - 21/03/2022, 11:39 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Dua pencuri yang memanen tanaman cabai milik warga di Dusun Pandan, Desa Pandanrejo, Kota Batu, Jawa Timur, dihajar massa.

Kejadian itu terjadi di salah satu lahan warga sekitar pada Sabtu (19/3/2022) pukul 22.00 WIB. Warga menangkap dua dari tiga pencuri.

Baca juga: Harga Cabai Merah Keriting hingga Bawang Putih Naik di Akhir Pekan

Ketua RT 11, RW 10, Joyo Surono mengatakan, tiga maling itu awalnya ketahuan oleh penggarap lahan saat sedang memetik cabai merah besar yang siap dipanen.

"Penggarapnya orang Desa Sumberejo yang menyewa lahan milik almarhum Pak Winardi, terus malam itu ke sana melihat ada orang tidak dikenal lagi metik cabai," kata Joyo saat ditemui pada Minggu (20/3/2022).

Penggarap lahan itu lalu menangkap salah satu maling. Sedangkan dua pelaku lainnya kabur, tetapi seorang di antaranya juga tertangkap.

"Terus ada satu maling yang kabur itu ke kampung warga sini, saya waktu sama warga lainnya sedang membetulkan lampu jalan, ya dengar orang teriak maling-maling kita kejar, satunya lagi lolos," katanya.

Joyo mengatakan, warga sempat kesal dan menghajar dua maling yang kemudian dibawa ke Balai Dusun Pandan.

Selanjutnya, dua maling tersebut digelandang ke Polsek Bumiaji yang kemudian penanganan kasusnya dilimpahkan ke Polres Batu.

Bahkan salah satu pelaku, kata dia, mengaku sudah melakukan perbuatan semacam itu hingga empat kali.

"Saya sempat tanya ke salah satu malingnya, diperkirakan mulai metik itu setelah Maghrib tanpa alat penerangan dan sudah mendapatkan beberapa karung," ujarnya.

Baca juga: Cerita Pemilik Usaha Keripik Buah di Kota Batu, Berhasil Bangkit Setelah Manfaatkan TikTok

Menurutnya jika semua maling menggondol hasil cabai yang dicuri maka penggarap lahan bisa merugi hingga jutaan rupiah.

"Satu karung itu puluhan kilogram mas, sekarang saja kalau satu kwintalnya cabai itu dari petani bisa dihargai Rp 3.700.000, tinggal dihitung saja, cabainya memang bagus-bagus mas dan besar-besar," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com