Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Pabrik Tewas Setelah Jatuh dari Lantai 4, Ini Kata PT Semen Indonesia

Kompas.com - 19/03/2022, 10:35 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Senior Manager Corporate Communication PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Setiawan Prasetyo menyampaikan belasungkawa atas insiden kecelakaan kerja di Pabrik Tuban III.

"Kami menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Setiawan Prasetyo, kepada Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Lokasi Proyek Kilang Minyak Tuban

Pihaknya sangat menyayangkan adanya insiden kecelakaan kerja di lingkungan pabrik Semen Indonesia yang mengakibatkan seorang pekerja tewas.

Menurutnya, selama ini pihak perusahaan terus mengingatkan dan meningkatkan kualitas keselamatan kerja bagi seluruh karyawan dan mitra yang bekerja diseluruh bidang, baik produksi maupun supporting.

"Kami tidak henti-hentinya mengingatkan pentingnya keselamatan kerja di lingkungan pabrik," tuturnya.

Dia menyampaikan, pihak perusahaan beserta mitra telah mendatangi rumah korban dan memberikan santunan kepada keluarga.

"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pekerja dan semoga menjadi yang terakhir," tandasnya.

Sebelumnya, seorang pekerja pabrik Semen Indonesia di Tuban, Jawa Timur, tewas terjatuh dari lantai empat saat memasang tiang perancah (scaffolding) di lokasi pabrik Tuban III.

Korban kecelakaan kerja tersebut diketahui bernama Kuswanto, warga Dusun Dukoh, Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Peristiwa nahas yang menimpa karyawan PT Swabina Gatra, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, itu terjadi di pabrik Tuban III, Kamis (17/3/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban untuk mendapatkan perawatan medis, tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.

Kepala RSNU Tuban, dr Didik Suharsoyo membenarkan adanya pekerja pabrik Semen Indonesia di Tuban yang harus mendapatkan perawatan intensif di RSNU Tuban.

Namun, pihaknya tidak berwenang memberikan keterangan penyebab pekerja pabrik Semen Indonesia atau pasien yang dirawatnya.

Baca juga: Seorang Pekerja Pabrik Semen di Tuban Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Korban mengalami luka yang cukup parah, sehingga petugas medis yang menanganinya tidak mampu menyelamatkan nyawa korban.

"Korban meninggal di IGD (Instalasi Gawat Darurat)," kata Didik Suharsoyo, kepada Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com