BLITAR, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam penegakan peraturan daerah.
Namun, kata Khofifah, selama ini peran Satpol PP sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Jadi yang selama ini kurang adalah fungsi Satpol PP sebagai PPNS," ujar Khofifah usai menghadiri upacara hari ulang tahun (HUT) ke-72 Satpol PP se-Jatim yang dipusatkan di Alun-alun Kota Blitar, Rabu (16/3/2022).
Baca juga: 30 Anggota Satpol PP Pingsan Saat Upacara yang Dihadiri Khofifah, Petugas Medis Pontang-panting
Menurut Khofifah, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih besar lagi guna menguatkan peran dan fungsi Satpol PP sebagai PPNS dengan memfasilitasi adanya peningkatan kompetensi di kalangan personel Satpol PP.
"Ini kurang karena itu butuh kompentensi secara khusus. Inilah yang jarang terkonfirmasi bahwa Satpol PP sebagai penyidik PPNS," ujarnya.
Baca juga: Khofifah Satukan Tanah dan Air dari Bumi Majapahit di Kendi Nusantara IKN, Ini Maknanya
Khofifah mengungkapkan, harus ada peningkatan kompetensi kepada Satpol-PP sebagai penguatan peran dan fungsinya sebagai PPNS.
"Ini harus ditingkatkan untuk maksimalisasi pengabdian Satpol PP di semua lini," tambahnya.
Baca juga: Desakan Orangtua Siswa, Kota Blitar Kembali Terapkan PTM 50 Persen Mulai Besok
Selain itu, Khofifah juga menekankan pentingnya digitalisasi sistem sebagai basis Satpol PP dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Bukan hanya Satpol-PP, ujarnya, Linmas dan Damkar juga harus bertransformasi ke sistem digital dalam pengabdian mereka.
"Peningkatan kualitas pengabdian yang harus dibantu dengan digitalisasi sistem. Transformasi digital Satpol PP, Linmas dan Damkar ini menjadi penting di era digital ini," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Satpol-PP dan Linmas pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bernard Rondonuwu mengatakan peringatan HUT ke-72 Satpol PP se-Jatim juga dimanfaatkan pihak Kemendagri untuk memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Setahun Buron, Pria yang Gagal Bawa Kambing Curian di Blitar Akhirnya Ditangkap
Bernard menjelaskan, penghargaan itu diberikan atas penilaian bahwa Khofifah merupakan Gubernur yang memberikan perhatian lebih pada kemajuan Satpol PP dan Linmas terutama dalam transformasi layanan secara digital.
"Penilaian kami Ibu Gubernur selalu memberikan dukungan bagi kemajuan Satpol-PP dan Linmas yang ada di wilayah Jatim, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota," kata Bernard.
Bernard menggarisbawahi langkah nyata Khofifah dalam penguatan literasi digital Satpol-PP dan Linmas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Jadi di jajaran Satpol-PP Provinsi ini budaya literasi digital itu sangat kuat sehingga sangat dikenal masyarakat dan pemberian layanan yang efektif," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.