Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Pemanas Air Tersambar Petir, Sebuah Rumah di Kota Batu Terbakar

Kompas.com - 15/03/2022, 07:36 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Sebuah vila di Jalan Abdul Gani Atas, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu, Jawa Timur, terbakar pada Senin (14/3/2022) pukul 21.30 WIB. Akibatnya, beberapa bagian bangunan vila hangus.

Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Moch Nastain mengatakan, awalnya warga melihat api di sekitar atap rumah tersebut.

Baca juga: Cerita Pemilik Usaha Keripik Buah di Kota Batu, Berhasil Bangkit Setelah Manfaatkan TikTok

Warga pun melapor ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu.

"Awalnya ada satpam hotel dekat situ yang melihat api kecil di rumah itu, lalu laporan ke petugas damkar (pemadam kebakaran)," kata Moch Nastain saat dikonfirmasi, Senin.

Sebanyak dua mobil pemadam kebakaran diterjunkan memadamkan api. Petugas membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menjinakkan si jago merah.

Berdasarkan penyelidikan awal, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting pada pemanas air di rumah tersebut.

"Posisi water heater ini di atap genteng rumah, jadi di atas rumah dan rumah itu kosong ditinggal sama pemiliknya," katanya.

"Dari informasi yang ada tadi di lokasi kejadian, water heater ini posisinya terkena sambaran petir terus terjadi kebakaran dan diduga juga masih dalam posisi tersambung listrik," katanya.

Akibat kejadian itu, listrik beberapa rumah di sekitar vila sempat padam.

Baca juga: Pipa Air PDAM di Kota Batu Putus akibat Longsor, Mayoritas Pelanggan Terdampak

BPBD Batu dan Damkarmat Kota Batu mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah.

"Seperti alat-alat kelistrikan untuk dimatikan, seperti kulkas dan lain sebagainya, kemudian juga kompor gas dicopot supaya tidak menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com