Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mustasyar PCNU Gresik, KH Mukhtar Jamil Meninggal Dunia

Kompas.com - 15/03/2022, 05:27 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang kiai sepuh dan karismatik asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, KH Mukhtar Jamil meninggal di Rumah Sakit Semen Gresik, Senin (14/3/2022).

Kiai Mukhtar meninggal setelah mendapatkan perawatan atas sakit yang dideritanya.

Baca juga: Sedang Asyik Mencuci Mobil, Warga Gresik Kaget Lihat Ular Piton 3 Meter Memangsa Kucing di Depan Rumah

Kepala Rekam Medis Rumah Sakit Semen Gresik Mohammad Tajuddin mengatakan, Kiai Mukhtar Jamil meninggal pada Senin siang.

"Beliau wafat sekitar pukul 13.58 WIB di Rumah Sakit Semen Gresik," ujar Tajuddin, kepada awak media, Senin.

Tajuddin yang merupakan santri Kiai Mukhtar Jamil menjelaskan, sosok yang juga Mustasyar PC NU Gresik tersebut meninggal dalam usia 84 tahun.

"Insya Allah akan dimakamkan bada isya di Kelurahan Telogo Pojok, Gresik," ucap Tajuddin.

Seorang sejarawan dan budayawan Gresik, Kris Adji AW menambahkan, sosok Kiai Mukhtar Jamil juga merupakan sejarawan Gresik. Selain tokoh masyarakat dan kiai yang sudah sepuh, Mukhtar Jamil menguasai budaya dan sejarah Kabupaten Gresik.

"Almarhum itu guru waktu saya masih SMA (Sekolah Menengah Atas). Saya sangat kagum kepada beliau, karena selain mahir dan pandai dalam ilmu agama Islam, juga sejarah dan kebudayaan Gresik,” tutur Kris.

Kris mengkau kerap berinteraksi dengan Kiai Mukhtar Jamil. Menurutnya, almarhum sosok yang mengetahui sejarah Gresik, khususnya tentang Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri.

Baca juga: Macet Parah di Jalur Pantura Gresik-Lamongan, 5 Jam Kendaraan Tak Bergerak

"Beliau juga sesepuhnya pengurus makam Nyai Ageng Pinatih. Dengan kekuatan pengetahuan budaya dan sejarah yang dimiliki KH Mukhtar Jamil, patut kiranya kami menyebut sebagai kamus berjalan tentang sejarah dan kebudayaan Gresik,” kata Kris, yang juga Ketua Umum Yayasan Mataseger.

Kris mengaku, cukup kehilangan sosok KH Mukhtar Jamil. Dirinya banyak belajar dari sosok almarhum semasa hidupnya, mulai dari ilmu agama maupun sejarah dan kebudayaan Gresik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com