GRESIK, KOMPAS.com - Kemacetan arus lalu lintas sempat terjadi di Jalur Pantura, jalan poros nasional yang menghubungkan Kabupaten Gresik-Lamongan, Jawa Timur, mulai Sabtu (12/3/2022) dini hari.
Bahkan, pengemudi kendaraan roda empat harus bersabar dan rela menunggu hingga pagi hari untuk bisa kembali melanjutkan perjalanan.
Itu pun dengan laju kendaraan cukup pelan, lantaran kondisi lalu lintas yang tidak memungkinkan untuk melaju normal.
Baca juga: One Way Diberlakukan di Puncak Bogor, Polisi Sebut Antisipasi Macet
"Tadi malam (dinihari) mobil yang saya kendarai tidak laju sama sekali. Mulai pukul 02.00 WIB itu sudah macet, enggak gerak sama sekali. Saya terjebak macet di sekitaran (Desa) Ambeng-ambeng," ujar Gamal, salah seorang pengguna jalan kepada awak media, Sabtu.
Kemacetan parah tersebut, selain dikarenakan adanya proses perbaikan jalan yang sedang dilakukan di jalur poros nasional tersebut, sehingga dilakukan sistem buka-tutup.
Saat itu, juga terdapat sebuah truk terperosok di bahu jalan yang sedang diperbaiki di sekitar Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, yang turut memperparah kondisi kemacetan.
"Saya bahkan sempat tidur di mobil. Baru sekitar pukul 07.00 WIB, kendaraan mulai dapat berjalan kembali, setelah ada petugas yang mengatur arus lalu lintas, itu juga pelan-pelan," ucap Gamal.
Baca juga: Ribuan Sopir Truk Demo Protes Aturan ODOL, Jalan A Yani Surabaya Macet
Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi, membenarkan kejadian tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.