Salin Artikel

Macet Parah di Jalur Pantura Gresik-Lamongan, 5 Jam Kendaraan Tak Bergerak

Bahkan, pengemudi kendaraan roda empat harus bersabar dan rela menunggu hingga pagi hari untuk bisa kembali melanjutkan perjalanan.

Itu pun dengan laju kendaraan cukup pelan, lantaran kondisi lalu lintas yang tidak memungkinkan untuk melaju normal.

"Tadi malam (dinihari) mobil yang saya kendarai tidak laju sama sekali. Mulai pukul 02.00 WIB itu sudah macet, enggak gerak sama sekali. Saya terjebak macet di sekitaran (Desa) Ambeng-ambeng," ujar Gamal, salah seorang pengguna jalan kepada awak media, Sabtu.

Kemacetan parah tersebut, selain dikarenakan adanya proses perbaikan jalan yang sedang dilakukan di jalur poros nasional tersebut, sehingga dilakukan sistem buka-tutup.

Saat itu, juga terdapat sebuah truk terperosok di bahu jalan yang sedang diperbaiki di sekitar Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, yang turut memperparah kondisi kemacetan.

"Saya bahkan sempat tidur di mobil. Baru sekitar pukul 07.00 WIB, kendaraan mulai dapat berjalan kembali, setelah ada petugas yang mengatur arus lalu lintas, itu juga pelan-pelan," ucap Gamal.

Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi, membenarkan kejadian tersebut.


Dengan arus lalu lintas di lokasi, saat ini sudah kembali normal setelah dilakukan pengaturan dan serangkaian rekayasa lalu lintas oleh petugas kepolisian di lapangan.

"Sudah mulai berangsur normal sejak pukul 07.00 WIB tadi," kata Engkos.

Imbas kemacetan juga dirasakan para pengguna jalan di Lamongan.

Kemacetan yang terjadi mengular hingga beberapa kilometer di wilayah Lamongan. Kendati saat ini, arus lalu lintas sudah kembali normal dan lancar.

"Sempat macet mulai Deket sampai Tugu Batik, namun jam 10.00 WIB tadi sudah lancar," tutur Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno, saat dihubungi terpisah.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/12/143314178/macet-parah-di-jalur-pantura-gresik-lamongan-5-jam-kendaraan-tak-bergerak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke