BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan salah satu lumbung cabai nasional. Meski begitu, harga cabai di Banyuwangi juga meningkat.
Beberapa hari terakhir, harga cabai rawit di pasar tradisional berada di kisaran Rp 75.000 per kilogram.
Padahal dua minggu sebelumnya, harganya di kisaran Rp 25.000 per kilogram. Demikian juga harga cabai merah besar dari Rp 25.000 per kilogram menjadi Rp 50.000.
Kabid Perkebunan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta) Banyuwangi Ilham Juanda mengatakan, kenaikan harga cabai disebabkan karena turunnya produksi.
"Jadi dari sisi produksi memang sedang tidak ada suplai. Di daerah-daerah sentra di Jawa Timur seperti Kediri, itu juga belum panen kayaknya, atau belum bisa produksi," kata Ilham di Banyuwangi, Sabtu (5/3/2022).
Panen raya dengan estimasi perolehan 12.000 ton cabai per musim akan terjadi sekitar Juni hingga Juli.
Sementara saat ini, pasokan cabai masih mengandalkan pertanian di luar musim, yang diestimasi menghasilkan 600 ton per musim.
Lebih banyak ladang di sentra cabai Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, merupakan lahan tanah hujan.
Sehingga pola tanam mereka menyesuaikan musim hujan, yakni sekitar Januari. Di sisi lain pertanian cabai di luar musim, mengandalkan sumur bor atau sawah dengan irigasi.
"Lebih dari 2.000 hektare yang tercatat itu, baru bisa panen Juni Juli itu, yang sekarang usia (pohonnya) satu sampai dua bulan," kata Ilham.
Selain itu, distribusi cabai mengikuti hukum pasar, penjual memprioritaskan pembeli pemberi harga tertinggi.
Ilham mengatakan, sebagian hasil panen petani cabai Banyuwangi banyak dijual ke kota besar, terutama Jakarta.
Sehingga, meskipun memiliki ladang cabai sendiri, pasokan cabai di Banyuwangi ikut berkurang dan harganya turut naik.
Di tingkat pasar tradisional, salah satu pedagang, Tia, mengaku memilih mengurangi jumlah kulakan cabai karena khawatir pembeli lebih sedikit.
Baca juga: Merasa Tak Pinjam Uang, 27 Warga di Banyuwangi Diteror Debt Collector, Ini Ceritanya
Biasanya, Tia mengambil sepuluh kilogram cabai ke pengepul. Kali ini, dia hanya berani mengambil lima kilogram cabai.
"Ya terpaksa mengurangi. Konsumen pun juga ngeluh karena kenaikannya itu cukup tinggi. Akhirnya mereka juga mengurangi. Biasanya satu kilogram, kini belanjanya cuma setengah kilogram saja," kata Tia di Banyuwangi, Jumat (4/3/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.