Untuk pesan ketiga, papar Eri, adalah penanganan terintegrasi untuk balita, mulai dari pemantauann terhadap risiko stunting, gizi buruk, hingga perkembangan otak anak.
Megawati, kata Eri, menaruh perhatian luar biasa pada generasi masa depan bangsa.
"Pemikiran beliau sangat jauh ke depan, dan sangat memikirkan bagaimana paras bangsa ini dalam puluhan tahun ke depan dan itu kuncinya ada pada bagaimana kita saat ini memberi perhatian kepada balita di masa golden age-nya," jelas Eri.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir di Surabaya, Ini yang Dilakukan Eri Cahyadi
Eri mengutarakan, pesan-pesan dari Megawati itu akan langsung dibumikan di Kota Surabaya.
Ia menegaskan, berbagai program yang sudah ada terkait ekonomi kerakyatan, menjaga ketahanan pangan rakyat, hingga penanganan balita akan diperkuat setelah mendapat pesan dari Megawati.
"Terus terang, banyak inspirasi datang dari pertemuan dengan Bu Mega hari ini. Besok saya pulang ke Surabaya dan akan langsung menyusun program-program untuk memperkuat ekonomi kerakyatan, ketahanan pangan, dan penanganan balita," jelas Eri.
Eri mencontohkan sejumlah program seperti pemberdayaan UMKM, pemunculann sentra-sentra UMKM seperti Tunjungan Romansa, hingga konsolidasi belanja UMKM melalui melalui aplikasi digital milik Pemkot Surabaya akan terus diperkuat.
"Di kampung-kampung dan aset lahan Pemkot Surabaya akan kita perkuat dengan mengembangkan sumber pangan alternatif. Yang sekarang sudah sebagian jalan, akan diperkuat. Seperti beberapa waktu lalu kami panen ubi di lahan milik Pemkot Surabaya, dan hasilnya dibagikann ke masyarakat," kata Eri.
"Kami akan menggandeng ahli pertanian dari beberapa kampus untuk meriset komoditas yang bakal dikembangkan," imbuhnya.
Baca juga: PPKM Level 2 di Surabaya, Eri Cahyadi Instruksikan Lurah hingga Camat Antisipasi Lonjakan Covid-19
Terkait penanganan balita, Eri menyebut telah berhasil membebaskan 3.900 anak dari status stunting dalam setahun kepemimpinannya.
"Semua bergotong royong. Bahkan, kami melibatkan UMKM untuk menyediakan sumber makanan penuh gizi bagi balita stunting. Sehingga UMKM-nya terberdayakan, dan sekaligus balita stunting bisa mendapat asupan gizi yang baik," tutur Eri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.