Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kursi di Trotoar Jalan Ahmad Yani Nganjuk Diduga Dirusak, Ternyata Ini Penyebabnya

Kompas.com - 21/02/2022, 20:29 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Video yang memperlihatkan dua kursi di sisi timur trotoar Jalan Ahmad Yani Nganjuk, Jawa Timur, hancur, viral di media sosial Instagram.

Video viral tersebut salah satunya diunggah akun @asli.nganjuk di Instagram.

“Penyebab belum diketahui. Lokasi: Depan Dealer Honda,” tulis akun @asli.nganjuk seperti dikutip Kompas.com, Senin (21/2/2022).

Sejak diunggah dua hari lalu, video tersebut telah disukai 2.604 akun dan dikomentari 165 kali.

Unggahan akun @asli.nganjuk di Instagram ini juga menjadi perbincangan warganet. Banyak yang mengira kursi tersebut sengaja dirusak oleh orang tak bertanggung jawab.

Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Indra Budi Wibowo angkat bicara terkait video viral tersebut.

Baca juga: 5 Kecamatan di Nganjuk Diguyur Hujan Es

Menurutnya, dua kursi di sisi timur trotoar Jalan Ahmad Yani itu diketahui rusak pada Sabtu (19/2/2022) pagi.

“Jadi ini berawal dari banyaknya laporan masyarakat ke Polres Nganjuk, kemudian ada beberapa video yang beredar di media sosial yang sempat viral terkait kejadian tersebut,” kata Indra saat dikonfirmasi, Senin.

Berdasarkan penelusuran polisi, terungkap dua kursi itu hancur bukan karena dirusak. Namun, kursi itu ditabrak salah satu pengguna jalan yang mengalami kecelakaan pada Sabtu subuh.

“Oleh karena itu, penyidik kami di Unit Gakkum Satlantas Polres Nganjuk melakukan langlah-langkah penyelidikan. Kami datang ke TKP, kemudian melaksanakan olah TKP,” katanya.

Indra menambahkan, dua kursi itu hancur ditabrak Mobil Honda Brio dengan nomor polisi AG 1471 WZ yang dikendarai WS (21), warga Desa Balongpacul, Nganjuk. Setelah mendapat informasi itu, polisi mendatangi kediaman WS.

“Sesampainya di lokasi rumah, kebetulan kendaraan tersebut (Mobil Honda Brio AG 1471 WZ) ada di rumah tersebut,” tutur Indra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com