Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Distribusi Minyak Goreng Tersumbat, Khofifah Minta Bupati dan Wali Kota Turun Tangan

Kompas.com - 21/02/2022, 19:53 WIB

JOMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta para bupati dan wali kota ikut mengurai kelangkaan minyak goreng yang terjadi dalam satu bulan terakhir.

Menurut Khofifah, kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng disebabkan tersendatnya distribusi dari produsen ke konsumen.

Baca juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu di Jombang Mogok Produksi 3 Hari

Dia mengungkapkan, produsen minyak goreng sejauh ini tidak mengurangi jumlah produksi. Namun anehnya, terjadi kelangkaan minyak goreng di pasar.

“Sekarang ini masih memiliki stok yang besar karena pabriknya bilang tidak mengurangi produksi. Tapi di lapangan ternyata terjadi kelangkaan, berarti kan ada miss,” kata Khofifah di Jombang, Senin (21/2/2022).

Ia meyakini ada penyebab yang perlu diurai agar distribusi minyak goreng kembali lancar.

Untuk itu, para kepala daerah di Jatim diminta ikut turun tangan mengurai penyebab kelangkaan dan mahalnya minyak goreng.

“Oleh karena itu saya mohon, ini berlaku untuk seluruh bupati/wali kota karena kita sudah kirim surat kepada bupati wali kota melalui Disperindag, jangan dianggap enteng. Ketika ada bantuan sembako yang tersumbat penyalurannya, maka mari segera kita turun,” ujar Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan, kelangkaan yang diiringi dengan naiknya harga minyak goreng terjadi dalam satu bulan terakhir.

Untuk mengurai masalah kelangkaan minyak goreng, diperlukan komitmen dan usaha semua pihak.

“Hari ini bapak ibu yang kami hormati, parameter kecintaan kita kepada Indonesia salah satunya dipertaruhkan dari komitmen untuk bisa membuka sumbatan-sumbatan distribusi minyak goreng,” ungkap dia.

Baca juga: Minyak Goreng Murah Langka di Tasikmalaya, Pemkot Akan Gelar Razia Rutin

Sejak terjadi kelangkaan minyak goreng disertai dengan naiknya harga, Khofifah telah berkeliling ke dua per tiga wilayah Jawa Timur.

Fakta yang dia temukan, kondisi di daerah-daerah tersebut memiliki kesamaan. Terjadi kelangkaan minyak goreng, meski produsen tidak mengurangi volume produksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Surabaya
Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Surabaya
Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Surabaya
Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Surabaya
Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Surabaya
Proyek Pembangunan 'Flyover' Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Proyek Pembangunan "Flyover" Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Surabaya
Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Surabaya
Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Surabaya
Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006

Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006

Surabaya
Menteri ATR: Banyak Investor Kesulitan karena Daerah Tak Memiliki RDTR

Menteri ATR: Banyak Investor Kesulitan karena Daerah Tak Memiliki RDTR

Surabaya
Polisi Sita 21 Kg Bahan Peledak Siap Edar di Sumenep, Satu Pelaku Diamankan

Polisi Sita 21 Kg Bahan Peledak Siap Edar di Sumenep, Satu Pelaku Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke