Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Pengusaha di Tuban Disekap Kawanan Perampok, Harta Ratusan Juta Rupiah Dikuras

Kompas.com - 17/02/2022, 14:25 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Kawanan perampok menguras harta benda dan menyekap keluarga pengusaha bernama H Royom (42), warga Dusun Semampir, Desa Sembungrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Empat orang perampok itu menjarah uang, emas, dan sejumlah barang berharga milik pengusaha toko bangunan tersebut senilai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Cabuli 4 Orang Tetangganya, Tukang Becak di Tuban Ditangkap Polisi

Sekap dan todongkan senjata api

Sebelum menjarah harta benda milik korban, para pelaku perampokan lebih dulu menyekap satu keluarga penghuni rumah dan menodongkan senjata api pada korban.

Kapolres Tuban, AKBP Darman mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa perampokan yang terjadi sekira pukul 00.30 WIB, di rumah pemilik toko bangunan di wilayah Kecamatan Merakurak, Rabu (16/2/2022) tersebut.

Saat ini, petugas kepolisian juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa perampokan tersebut.

"Sekarang polisi sedang memburu pelaku perampokan," kata AKBP Darman saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Gara-gara Buang Bangkai Ayam, Seorang Paman di Tuban Tewas Dibacok Keponakan

Keterangan saksi

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, mereka sempat melihat adanya empat orang yang mencurigakan di depan rumah korban.

Orang-orang tersebut membawa celurit dan senjata api.

Baca juga: Teror Ular Piton Resahkan Warga di Tuban, Ayam Ternak Dimangsa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Surabaya
Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Surabaya
4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

Surabaya
Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Surabaya
Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Surabaya
8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

Surabaya
Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Surabaya
Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Surabaya
Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Surabaya
Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Surabaya
Kepala Desa di Lamongan Ditahan karena Dugaan Korupsi dan Salahgunakan Wewenang

Kepala Desa di Lamongan Ditahan karena Dugaan Korupsi dan Salahgunakan Wewenang

Surabaya
Potongan Payudara Ditemukan di Adventure Land Romokalisari Surabaya

Potongan Payudara Ditemukan di Adventure Land Romokalisari Surabaya

Surabaya
Seorang Karyawan Pabrik Bola Piala Dunia 2022 di Madiun Alami Luka Bakar 45 Persen

Seorang Karyawan Pabrik Bola Piala Dunia 2022 di Madiun Alami Luka Bakar 45 Persen

Surabaya
Emil Dardak Isyaratkan Kembali Dampingi Khofifah pada Pilkada Jatim 2024

Emil Dardak Isyaratkan Kembali Dampingi Khofifah pada Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Anggapan Pemerintahan Jokowi Kembali ke Pola Orba, SBY: Mudah-mudahan Kita Tak Kembali ke Masa Lalu

Anggapan Pemerintahan Jokowi Kembali ke Pola Orba, SBY: Mudah-mudahan Kita Tak Kembali ke Masa Lalu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com