Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Ular Piton Resahkan Warga di Tuban, Ayam Ternak Dimangsa

Kompas.com - 09/02/2022, 19:20 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Selama dua hari berturut-turut, warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diresahkan dengan teror ular piton sepanjang tiga meter yang masuk ke rumah warga.

Ular piton seberat 50 kilogram itu diperkirakan sedang kelaparan dan mencari mangsa hingga masuk ke rumah warga di Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Tuban.

Sejumlah ayam ternak milik warga juga sempat dimangsa oleh ular piton tersebut sebelum akhirnya ditemukan warga di dapur rumah milik Mugiani.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Terjangkit DBD di Tuban Meninggal Dunia, Orangtua Sempat Mengira Demam Biasa

Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi mengatakan, masuknya ular piton ke dalam rumah itu diketahui oleh pemilik rumah. Ular itu menyelinap di celah lubang di ruang dapur.

Pemilik rumah pun khawatir dan meminta bantuan kepada aparat desa untuk memanggilkan petugas Damkar Tuban untuk mengevakuasi ular piton itu.

"Pemilik rumah takut dan khawatir membahayakan warga kampung," kata Gunadi kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Sebelumnya, ular piton dengan ukuran panjang sekitar 3,5 meter juga ditemukan di pekarangan dekat kandang ternak milik Warsidik, warga Desa Campurejo, Kecamatan Rengel, Tuban.

"Beruntung ular tersebut berhasil ditangkap oleh petugas setelah mendapatkan laporan warga," ujarnya.

Baca juga: Kasus Perceraian di Tuban Meningkat, Rata-rata Setiap Hari Ada 7 Orang Bercerai

Menurutnya, dalam kurun waktu sebulan ini, petugas Damkar Tuban berhasil mengevakuasi sebanyak 10 ekor ular piton yang meresahkan warga.

"Sebelumnya ada delapan ekor ditambah dua ekor jadi totalnya ada 10 ekor yang berhasil diamankan," ungkapnya.

Pihaknya meminta masyarakat yang menemukan hewan atau ular yang membahayakan agar melaporkan ke petugas untuk ditindaklanjuti dan dijamin tanpa adanya pungutan biaya.

"Ular sudah diamankan, kami meminta masyarakat agar melapor jika mengetahui ada ular," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com