Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Juru Kunci Bukit Samboja, Terjun ke Laut demi Selamatkan Peserta Ritual yang Terseret Ombak Pantai Payangan

Kompas.com - 14/02/2022, 11:10 WIB

 

Penjelasan polisi

Ritual tersebut diadakan oleh anggota Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara.

Peserta ritual berasal dari berbagai kecamatan di Jember.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jember AKBP Hery Purnomo menjelaskan, ritual itu dijalankan dengan berbagai tujuan, seperti untuk menyelesaikan masalah keluarga, melancarkan usaha, maupun untuk memudahkan mendapat pekerjaan.

“Kata guru spiritual mereka, masalah-masalah itu bisa diselesaikan secara ritual di Pantai Payangan,” ungkapnya dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Minggu.

Baca juga: Terungkap, Tujuan Ritual Berujung Maut di Pantai Payangan Jember, Kapolres: Untuk Lancarkan Usaha hingga Dapat Kerja

Hery menerangkan, para peserta awalnya melakoni ritual di pinggir pantai.

“Di sana mereka membaca doa-doa,” jelasnya.

Lalu, peserta mulai beranjak ke laut. Diawali dengan tabur bunga, peserta lantas membentuk dua barisan dan saling bergandeng tangan.

“Ada kegiatan ritual menyucikan diri mandi di air laut,” tutur Hery.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Lihat 11 Temannya Tewas Saat Ritual di Pantai Payangan: Sedang Meditasi, Tiba-tiba Tersapu Ombak

Namun, ketika melakukan ritual itu, ombak besar tiba-tiba menerjang mereka.

“Menurut korban selamat, mereka tidak melihat ombak yang dari arah kanan, tiba-tiba datang menerjang. Di sana ada tebing yang halangi pandangan,” bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Gloria Setyvani Putri), Kompas TV

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Kisah Juru Kunci Bukit Samboja Selamatkan 3 Orang Saat Ritual Berakhir Bencana di Pantai Payangan

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pencari Madu Hilang di Hutan Gunung Kelud Kediri, Tim SAR Diterjunkan

Pencari Madu Hilang di Hutan Gunung Kelud Kediri, Tim SAR Diterjunkan

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Berencana Sopir Taksi 'Online' di Malang, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Kronologi Pembunuhan Berencana Sopir Taksi "Online" di Malang, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Surabaya
Buron 4 Bulan, Terpidana Penggelapan Pembebasan Lahan Rp 42 Miliar di Surabaya Ditangkap

Buron 4 Bulan, Terpidana Penggelapan Pembebasan Lahan Rp 42 Miliar di Surabaya Ditangkap

Surabaya
Khofifah: Stok Hewan Kurban di Jatim Melimpah, Aman dari PMK dan LSD

Khofifah: Stok Hewan Kurban di Jatim Melimpah, Aman dari PMK dan LSD

Surabaya
Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di DAS Brantas Kota Malang

Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di DAS Brantas Kota Malang

Surabaya
Tangis Histeris Keluarga Apris, Sopir Taksi Online yang Tewas di Tangan Penumpang: Mengapa Kamu Bunuh?

Tangis Histeris Keluarga Apris, Sopir Taksi Online yang Tewas di Tangan Penumpang: Mengapa Kamu Bunuh?

Surabaya
Gempa M 6 Pacitan, BPBD Jatim Tak Terima Laporan Korban Maupun Kerusakan

Gempa M 6 Pacitan, BPBD Jatim Tak Terima Laporan Korban Maupun Kerusakan

Surabaya
Kondisi Pedangdut Difarina Indra Usai Alami Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto

Kondisi Pedangdut Difarina Indra Usai Alami Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto

Surabaya
Motif Pembunuhan Sopir Taksi 'Online' di Malang, Pelaku Ingin Kuasai Mobil karena Terlilit Utang

Motif Pembunuhan Sopir Taksi "Online" di Malang, Pelaku Ingin Kuasai Mobil karena Terlilit Utang

Surabaya
Mayat Mahasiswi di Dalam Koper, Korban Diduga Dibunuh oleh Guru Les Musiknya

Mayat Mahasiswi di Dalam Koper, Korban Diduga Dibunuh oleh Guru Les Musiknya

Surabaya
BPBD Pacitan Belum Terima Laporan Kerusakan akibat Gempa M 6,0

BPBD Pacitan Belum Terima Laporan Kerusakan akibat Gempa M 6,0

Surabaya
Rumah Warga di Banyuwangi Rusak akibat Diguyur Hujan, Pemilik Terluka

Rumah Warga di Banyuwangi Rusak akibat Diguyur Hujan, Pemilik Terluka

Surabaya
Bus Mira Masuk ke Sungai di Ngawi, 1 Orang Luka Berat

Bus Mira Masuk ke Sungai di Ngawi, 1 Orang Luka Berat

Surabaya
Mayat Dalam Koper di Mojokerto Diduga Mahasiswi yang Hilang Sejak Mei

Mayat Dalam Koper di Mojokerto Diduga Mahasiswi yang Hilang Sejak Mei

Surabaya
Mayat Perempuan Dalam Koper di Mojokerto Diduga Korban Pembunuhan

Mayat Perempuan Dalam Koper di Mojokerto Diduga Korban Pembunuhan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com