Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ritual Melancarkan Usaha dan Pekerjaan di Pantai Payangan Renggut 11 Nyawa...

Kompas.com - 14/02/2022, 05:15 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang tewas saat menggelar ritual di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022).

Para korban berasal dari rombongan padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara, Jember, yang datang ke Pantai Payangan guna menggelar ritual. Ada 23 orang yang mengikuti ritual di pantai tersebut.

Baca juga: 11 Orang Tewas Saat Ritual di Pantai Jember, Rombongan Sempat Diperingatkan Petugas soal Ombak Tinggi

Rombongan berangkat dari Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember, menuju Pantai Payangan dan Watu Ulo.

Baca juga: Ritual Tenangkan Diri Berujung Maut, 11 Orang Tewas Terseret Ombak di Pantai Jember

 

Baca juga: Terungkap, Tujuan Ritual Berujung Maut di Pantai Payangan Jember, Kapolres: Untuk Lancarkan Usaha hingga Dapat Kerja

 

Mereka terlebih dahulu tiba di kawasan Pantai Payangan, Sabtu (12/2/2022) pukul 23.30 WIB.

Rombongan kemudian mempersiapkan diri untuk melakukan ritual bersama di pinggir pantai.

Petugas pantai sempat memperingatkan rombongan tersebut untuk tidak melakukan kegiatan di sekitar pantai karena ombak sedang tinggi.

Namun, peringatan itu tak dihiraukan dan warga tetap melakukan ritual.

Kemudian, pada Minggu pukul 00.25 WIB, 23 orang yang mengikuti ritual tersebut terseret ombak.

Warga sekitar yang mengetahui hal itu meminta bantuan pihak kepolisian.

Petugas kepolisian berkoordinasi dengan tim SAR hingga TNI untuk membantu menyelamatkan korban.

Dari 23 warga yang terseret ombak, tiga orang di antaranya ditemukan meninggal dunia, sembilan orang dinyatakan hilang, dan sisanya selamat.

Tak berselang lama, tim SAR gabungan menemukan delapan orang lainnya yang telah meninggal dan satu selamat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com