Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Tujuan Ritual Berujung Maut di Pantai Payangan Jember, Kapolres: Untuk Lancarkan Usaha hingga Dapat Kerja

Kompas.com - 13/02/2022, 21:14 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah ritual yang diadakan di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (12/2/2022), berubah menjadi petaka.

Dari 23 peserta ritual, 11 di antaranya meninggal dunia akibat terseret ombak.

Ritual tersebut dijalankan oleh anggota Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan, ritual itu dijalankan dengan berbagai tujuan, antara lain untuk menyelesaikan masalah keluarga,  melancarkan usaha, hingga untuk memudahkan mendapat pekerjaan.

“Kata guru spiritual mereka, masalah-masalah itu bisa diselesaikan secara ritual di Pantai Payangan,” ujarnya dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Minggu.

Baca juga: 23 Warga Jember Terseret Ombak Pantai Payangan dan 3 Orang Meninggal, Begini Kronologinya

Awalnya di pinggir pantai

Hery menjelaskan, para peserta awalnya menjalankan ritual di pinggir pantai.

“Di sana mereka membaca doa-doa,” ucapnya.

Setelahnya, peserta mulai beranjak ke laut. Diawali dengan tabur bunga, peserta kemudian membentuk dua barisan dan saling bergandengan tangan.

“Ada kegiatan ritual menyucikan diri mandi di air laut,” ungkap Hery.

Saat melakukan ritual itu, ombak besar tiba-tiba menghantam mereka.

“Menurut korban selamat, mereka tidak melihat ombak yang dari arah kanan, tiba-tiba datang menerjang. Di sana ada tebing yang halangi pandangan,” tuturnya.

Baca juga: UPDATE Korban Tewas Terseret Ombak di Jember Total Jadi 11 Orang, Satu Anggota Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kuasa Hukum Pelaku Pengeroyok Anggota TNI di Lamongan Sebut Kliennya Korban Salah Tangkap

Kuasa Hukum Pelaku Pengeroyok Anggota TNI di Lamongan Sebut Kliennya Korban Salah Tangkap

Surabaya
Rumah Kos di Kota Malang Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Rumah Kos di Kota Malang Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Surabaya
Bukit Gandrung di Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Bukit Gandrung di Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Surabaya
Lahan Alang-alang Seluas 4,5 Hektar di Surabaya Terbakar, Arus Lalu Lintas Terganggu

Lahan Alang-alang Seluas 4,5 Hektar di Surabaya Terbakar, Arus Lalu Lintas Terganggu

Surabaya
Mobil Masuk Sungai di Surabaya akibat Sopir Kehilangan Konsentrasi

Mobil Masuk Sungai di Surabaya akibat Sopir Kehilangan Konsentrasi

Surabaya
Pantai Watu Leter di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Watu Leter di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bertemu Rizieq, Muhaimin: Tak Ada Pembicaraan Apa-apa

Bertemu Rizieq, Muhaimin: Tak Ada Pembicaraan Apa-apa

Surabaya
Bawa Anies Ketemu Para Kiai di Jember, Cak Imin: Ini Penting...

Bawa Anies Ketemu Para Kiai di Jember, Cak Imin: Ini Penting...

Surabaya
Waketum Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Mengerucut 2 Nama, Salah Satunya Tokoh NU Jatim

Waketum Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Mengerucut 2 Nama, Salah Satunya Tokoh NU Jatim

Surabaya
Jembatan Pelor di Kota Malang Retak, Bakal Ditutup Sepekan untuk Perbaikan

Jembatan Pelor di Kota Malang Retak, Bakal Ditutup Sepekan untuk Perbaikan

Surabaya
4 Rumah di Sidoarjo Dibobol Maling dalam Satu Malam, Pelaku Diduga Anak Jalanan

4 Rumah di Sidoarjo Dibobol Maling dalam Satu Malam, Pelaku Diduga Anak Jalanan

Surabaya
Pantai Semilir di Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Semilir di Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bising Suara 'Exhaust' Restoran, Guru di Kediri Mengajar Pakai Pengeras Suara

Bising Suara "Exhaust" Restoran, Guru di Kediri Mengajar Pakai Pengeras Suara

Surabaya
Luas Luka Bakar Belum Berubah, Balita Ponorogo yang Tercebur Kuah Panas Akan Operasi Ketiga

Luas Luka Bakar Belum Berubah, Balita Ponorogo yang Tercebur Kuah Panas Akan Operasi Ketiga

Surabaya
Gara-gara Bediang, 16.000 Bebek dan Kandang di Lamongan Ludes Terbakar

Gara-gara Bediang, 16.000 Bebek dan Kandang di Lamongan Ludes Terbakar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com