Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2022, 06:51 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Awal pekan ini publik dihebohkan dengan unggahan sebuah akun Facebook bernama 'Reza Fahd Adrian' yang mengaku positif Covid-19 tapi nekat jalan-jalan ke Batu-Malang, Jawa Timur.

Dalam unggahan pada 27 Januari 2022, pemilik akun tersebut mengaku batal ke Bali karena dinyatakan positif Covid-19.

Ia pun memutuskan jalan-jalan ke Batu-Malang bersama keluarganya. Pemilik akun juga mengunggah foto saat berkunjung ke Toko Lai Lai, Malang.

Sontak unggahan pemilik akun yang diposting ulang sejumlah akun di Twitter dan Instagram itu menuai kecaman dari publik.

Baca juga: Buntut Pengunjung Positif Covid-19 Keluyuran, 30 Pegawai Toko Lai Lai Malang Dites Antigen

Berikut lima fakta terkait peristiwa tersebut:

1. Pegawai toko Lai Lai jalani tes antigen

Sebanyak 30 pegawai toko Lai Lai menjalani tes antigen tak lama usai unggahan tersebut viral di media sosial.

Hasilnya 1 pegawai reaktif Covid-19 sehingga toko ditutup 10 hari terhitung sejak 7 Februari lalu.

Wali Kota Malang Sutiaji menyayangkan tindakan pemilik akun tersebut yang sengaja jalan-jalan dalam kondisi Covid-19.

Menurutnya, pemilik akun itu berpotensi melanggar UU Karantina Kesehatan.

"Sudah jelas Covid-19 kok keluyuran," ucapnya.

Baca juga: Pengelola Tempat Wisata di Malang Desak Pengunjung Positif Covid-19 yang Keluyuran Minta Maaf

2. Polisi panggil pemilik akun

Polresta Malang Kota telah menyampaikan surat panggilan kepada pemilik akun yang berdomisili di Samarinda, Kalimantan Timur untuk segera mengklarifikasi unggahannya.

Pemanggilan terhadap pemilik akun tersebut dilakukan dengan berkoordinasi bersama Polresta Samarinda.

"Yang bersangkutan telah memberikan jawaban terkait surat panggilan tersebut. Kita juga sudah komunikasi dan yang bersangkutan meminta waktu," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo, Rabu (9/2/2022).

3. Pengakuan istri yang positif Covid-19

Belakangan beredar pengakuan pemilik akun bahwa yang positif Covid-19 sebenarnya adalah istrinya.

Melalui akun Instagram @luckyreza, ia meminta maaf karena telah menimbulkan keresahan. Ia juga menyebutkan bahwa yang positif Covid-19 adalah istrinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Khofifah Teken UMK Jatim 2024 Jumat Dini Hari, Buruh Tuntut Kenaikan 15 Persen

Khofifah Teken UMK Jatim 2024 Jumat Dini Hari, Buruh Tuntut Kenaikan 15 Persen

Surabaya
Tukang Bakwan di Situbondo Dianiaya 2 Pemuda

Tukang Bakwan di Situbondo Dianiaya 2 Pemuda

Surabaya
Kembangkan Ekowisata, Komunitas Nelayan Tanam Pohon di Bantaran Sungai Brantas Jombang

Kembangkan Ekowisata, Komunitas Nelayan Tanam Pohon di Bantaran Sungai Brantas Jombang

Surabaya
Fenomena di Lamongan Hari Ini, Ada Hujan Es dan Angin Kencang

Fenomena di Lamongan Hari Ini, Ada Hujan Es dan Angin Kencang

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Surabaya
Saat Akses Jalan Kota Surabaya Sempat Lumpuh karena Demonstrasi Buruh

Saat Akses Jalan Kota Surabaya Sempat Lumpuh karena Demonstrasi Buruh

Surabaya
Jelang Akhir Hayatnya, Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Masih Berpikir Memajukan Daerah

Jelang Akhir Hayatnya, Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Masih Berpikir Memajukan Daerah

Surabaya
DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur Jatim Pengganti Khofifah

DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur Jatim Pengganti Khofifah

Surabaya
Baru Bekerja Sekitar 2 Bulan, ART Kuras Uang Tunai Majikan di Surabaya

Baru Bekerja Sekitar 2 Bulan, ART Kuras Uang Tunai Majikan di Surabaya

Surabaya
Ungkap Pesan Terakhir Eddy Rumpoko, Istri: Bapak Bilang Habis Ini Aku Pulang ke Kota Batu

Ungkap Pesan Terakhir Eddy Rumpoko, Istri: Bapak Bilang Habis Ini Aku Pulang ke Kota Batu

Surabaya
PT KAI Daop 7 Sedikan 5 KA Tambahan dengan 52.524 Kursi selama Libur Nataru

PT KAI Daop 7 Sedikan 5 KA Tambahan dengan 52.524 Kursi selama Libur Nataru

Surabaya
Megawati Sebut Penguasa seperti Era Orba, Anas: Jangan Sampai Demokrasi Mundur

Megawati Sebut Penguasa seperti Era Orba, Anas: Jangan Sampai Demokrasi Mundur

Surabaya
ASN Bondowoso Diduga Menipu dengan Modus Proyek Renovasi

ASN Bondowoso Diduga Menipu dengan Modus Proyek Renovasi

Surabaya
Bawaslu Kabupaten Malang Temukan 2 Pelanggaran pada Hari Pertama Kampanye

Bawaslu Kabupaten Malang Temukan 2 Pelanggaran pada Hari Pertama Kampanye

Surabaya
Kendala yang Bikin Pemuda Hilang di Gunung Kelud Tak Kunjung Ditemukan

Kendala yang Bikin Pemuda Hilang di Gunung Kelud Tak Kunjung Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com