Wisatawan yang Mengaku Covid-19 Belum Bisa ke Malang karena Istrinya Masih Positif

MALANG, KOMPAS.com - Polresta Malang Kota masih menunggu kedatangan wisatawan yang mengaku positif Covid-19 tapi berkeluyuran di Malang.

Berdasarkan hasil tes Covid-19 oleh Polresta Samarinda, istri dari wisatawan itu masih positif Covid-19.

Kebetulan, wisatawan itu berasal dari Samarinda sehingga penanganannya bekerjasama dengan Polresta Samarinda.

"Update-nya sementara ini sudah kita lakukan koordinasi dengan Polresta Samarinda, kemudian dari sana sudah dilakukan tes swab pada Hari Rabu (9/2/2022) kepada yang bersangkutan, ternyata istrinya masih positif," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo saat dihubungi via telepon, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Beredar Pengakuan Wisatawan Mengaku Covid-19 dan Keluyuran di Malang: Istri Saya yang Positif

Kompol Tinton mengatakan, wisawatan yang unggahannya di akun Facebook itu viral harus dihadirkan ke Kota Malang untuk penyelidikan. Menurutnya, pemeriksaan terhadap wisawatan itu tidak bisa dilakukan secara virtual.

"Karena aturannya seperti itu, tetap harus datang dan saat ini posisinya masih di Samarinda," ujarnya.

Sebelumnya beredar unggahan seorang wisatawan di akun Facebook yang menyatakan diri positif Covid-19 namun tetap berkeluyuran. Awalnya, mereka hendak menyeberang ke Bali. Karena hasil tes menunjukkan positif, mereka akhirnya gagal ke Bali.

Baca juga: Pengelola Tempat Wisata di Malang Desak Pengunjung Positif Covid-19 yang Keluyuran Minta Maaf

Namun, meski sudah mengetahui dirinya positif, mereka tetap jalan-jalan di Kota Batu dan Kota Malang.

Belakangan, wisatawan yang mengaku bernama Reza Fahd Adrian membuat pengakuan yang disebar melalui akun Instagram @luckyreza. Dalam pengakuannya, yang positif bukan dirinya, melainkan istrinya.

Pihak Polresta Malang Kota menyelidiki kasus tersebut dan melayangkan surat panggilan kepada yang bersangkutan.