Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Kompas.com - 01/05/2024, 14:47 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Massa buruh menutup sebagian akses di sekitar Jalan Embong Malang, Tegalsari, Surabaya, saat Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5/2024). Hal tersebut membuat arus lalu lintas terhambat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kemacetan sudah mulai terjadi sejak di Jalan Basuki Rahmat. Sejumlah mobil dan sepeda motor tampak hanya bisa berjalan perlahan.

Baca juga: Buruh Semarang Mengeluh Terlindas Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Kemudian, tampak ratusan massa buruh berhenti tepat di depan Tunjungan Plaza, Jalan Embong Malang. Mereka memarkirkan sepeda motor dan mobil komando di sekitar jalan tersebut.

Sedangkan, aparat kepolisian terlihat sedang mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Sebab, mereka tidak menutup akses Jalan Embong Malang menuju ke Jalan Blautan itu.

Baca juga: 20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Juru bicara massa aksi, Nuruddin Hidayat mengatakan, total ada sekitar 500 buruh yang melakukan orasi di Jalan Embong Malang. Mereka berhenti di daerah tersebut, sejak pukul 13.00 WIB.

"Berhenti di Tunjungan Plaza ini kurang lebih 500 orang. Ini hanya anggota FSPMI Kota Surabaya, jadi hanya satu serikat di Kota Surabaya saja," kata Nuruddin, ketika ditemui di Jalan Embong Malang, Rabu (1/5/2024).

Ratusan massa tersebut sengaja berhenti untuk menunggu kelompok lainya yang masih dalam perjalanan. Nantinya, mereka akan berangkat bersama-sama menuju ke Kantor Gubernur Jatim.

"Dari Cito Mall ini gabungan serikat pekerja seluruh daerah, ada dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan Lamongan, Tuban, Jombang, Malang, Probolinggo raya, Jember, Lumajang, Bayuwangi," jelasnya.

Nuruddin mengungkapkan, ada sekitar 15.000 buruh yang akan menuju ke Kantor Gubernur Jatim. Sedangkan Jalan Pahlawan tersebut dipilih sebagai titik aksi.

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Sementara itu, Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, Jazuli mengatakan, pihaknya meminta agar pemerintah daerah memberi jaminan kesehatan. Salah satunya membentuk dengan Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS).

"Adanya BPRS diharapkan dapat menyelesaiakan persoalan buruknya layanan rumah sakit khususnya terhadap pasien peserta BPJS Kesehatan," ujarnya.

Selain itu, buruh juga meminta agar pemerintah menyisikan sebagian Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), untuk membayar iuran BPJS milik buruh yang tidak mampu atau miskin.

Jazuli mengungkapkan, pembayaran iuran BPJS Kesehatan para buruh merupakan tanggung jawab tempat kerja. Namun, beberapa perusahaan masih ada yang tak memenuhinya.

Baca juga: Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

"Jadi (pemerintah harusnya) tetap memberikan penjaminan layanan kesehatan bagi buruh, yang pengusahanya lalai tidak membayar iuran BPJS Kesehatan," ujarnya.

"(Lalu) beri sanksi administratif tidak mendapatkan pelayanan publik tertentu bagi pengusaha yang tidak mendaftarkan buruhnya BPJS Kesehatan dan atau BPJS Ketenagakerjaan," tambahnya.

Sedangkan, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan, total ada sekitar 3.500 personel gabungan yang akan diterjunkan untuk bersiaga seama May Day.

"Personel gabungan ada sekitar 3.500an. Estimasi massa aksi sekitar 5000 sampai 8000 an, Polrestabes akan menyiapkan pola-pola pengamanan, seperti di titik kumpul Cito, Royal, KBS," kata Haryoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bus Rombongan SMP Asal Malang Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Orang Tewas

Bus Rombongan SMP Asal Malang Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Orang Tewas

Surabaya
Pengakuan Sekuriti yang Bakar Gudang Perusahaannya: Kecewa Wacana Pengurangan Karyawan

Pengakuan Sekuriti yang Bakar Gudang Perusahaannya: Kecewa Wacana Pengurangan Karyawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Produk Minyakita Palsu Beredar di Pacitan

Produk Minyakita Palsu Beredar di Pacitan

Surabaya
Cerita Sopir Truk Kendaraannya Ditembak Pengemudi Lain di Tol Surabaya: Sempat Saya Kejar

Cerita Sopir Truk Kendaraannya Ditembak Pengemudi Lain di Tol Surabaya: Sempat Saya Kejar

Surabaya
16 Unit Rusunawa Romokalisari Surabaya Disegel Usai Tak Dihuni Pemilik

16 Unit Rusunawa Romokalisari Surabaya Disegel Usai Tak Dihuni Pemilik

Surabaya
Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Surabaya
Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Surabaya
Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Surabaya
Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Surabaya
Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com