Salin Artikel

Gaduh Wisatawan Mengaku Covid-19 Keluyuran di Malang, Ini Faktanya

Dalam unggahan pada 27 Januari 2022, pemilik akun tersebut mengaku batal ke Bali karena dinyatakan positif Covid-19.

Ia pun memutuskan jalan-jalan ke Batu-Malang bersama keluarganya. Pemilik akun juga mengunggah foto saat berkunjung ke Toko Lai Lai, Malang.

Sontak unggahan pemilik akun yang diposting ulang sejumlah akun di Twitter dan Instagram itu menuai kecaman dari publik.

Berikut lima fakta terkait peristiwa tersebut:

1. Pegawai toko Lai Lai jalani tes antigen

Sebanyak 30 pegawai toko Lai Lai menjalani tes antigen tak lama usai unggahan tersebut viral di media sosial.

Hasilnya 1 pegawai reaktif Covid-19 sehingga toko ditutup 10 hari terhitung sejak 7 Februari lalu.

Wali Kota Malang Sutiaji menyayangkan tindakan pemilik akun tersebut yang sengaja jalan-jalan dalam kondisi Covid-19.

Menurutnya, pemilik akun itu berpotensi melanggar UU Karantina Kesehatan.

"Sudah jelas Covid-19 kok keluyuran," ucapnya.

2. Polisi panggil pemilik akun

Polresta Malang Kota telah menyampaikan surat panggilan kepada pemilik akun yang berdomisili di Samarinda, Kalimantan Timur untuk segera mengklarifikasi unggahannya.

Pemanggilan terhadap pemilik akun tersebut dilakukan dengan berkoordinasi bersama Polresta Samarinda.

"Yang bersangkutan telah memberikan jawaban terkait surat panggilan tersebut. Kita juga sudah komunikasi dan yang bersangkutan meminta waktu," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo, Rabu (9/2/2022).

3. Pengakuan istri yang positif Covid-19

Belakangan beredar pengakuan pemilik akun bahwa yang positif Covid-19 sebenarnya adalah istrinya.

Melalui akun Instagram @luckyreza, ia meminta maaf karena telah menimbulkan keresahan. Ia juga menyebutkan bahwa yang positif Covid-19 adalah istrinya.

Hal itu diketahui saat mereka sekeluarga hendak melanjutkan perjalanan ke Bali.

Namun ia tetap memutuskan untuk tetap jalan-jalan di Malang dan mampir ke toko Lai Lai.

"Sehingga tanggal 27 Januari kami mampir di toko oleh-oleh (Lai Lai) yang terkenal paling enak di Malang untuk membeli oleh-oleh dan melanjutkan perjalanan darat kembali ke Jakarta dan Cilegon," katanya dari akun Instagram @luckyreza.

4. Kunjungi Malang Night Paradise

Dari hasil penelusuran Pemerintah Kota Malang, pemilik akun tersebut ternyata sempat mengunjungi Malang Night Paradise pada 26 Januari 2022.

Saat pemeriksaan melalui aplikasi PeduliLindungi menunjukkan indikator hijau atau aman sehingga ia sekeluarga berhasil masuk.

Imbasnya, 30 pegawai Malang Night Paradise pun menjalani tes antigen. Beruntung, semua hasilnya negatif.

Pengelola Malang Night Paradise pun meminta agar pemilik akun tersebut menyampaikan permohonan maaf karena dianggap telah merugikan banyak pihak.

5. Istri masih positif Covid-19

Terbaru, pemilik akun tersebut belum dapat memenuhi panggilan Polresta Malang Kota karena istrinya masih positif Covid-19.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengungkapkan bahwa dari hasil tes swab pada 9 Februari lalu, istri pemilik akun itu masih positif Covid-19.

"Dari sana sudah dilakukan tes swab pada Rabu kepada yang bersangkutan, ternyata istrinya masih positif," katanya, Jumat (11/2/2022).

Menurutnya, pemanggilan terhadap keluarga pemilik akun itu tak bisa melalui virtual dan harus dihadirkan di Polresta Malang Kota.

"Karena aturannya seperti itu, tetap harus datang dan saat ini posisinya masih di Samarinda," ujarnya.

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor: Andi Hartik, Dheri Agriesta, Priska Sari Pratiwi)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/12/065100778/gaduh-wisatawan-mengaku-covid-19-keluyuran-di-malang-ini-faktanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke