MALANG, KOMPAS.com- Unggahan wisatawan positif Covid-19 yang mengaku mengunjungi toko dan beberapa tempat wisata di Kota Malang, viral di media sosial.
Wisatawan tersebut ternyata juga sempat mengunjungi Malang Night Paradise.
Pengelola wisata pun mendesak wisatawan itu meminta maaf kepada publik.
"Otomatis kita tidak menerima, nama kita juga tidak baik, harapannya ada permohonan maaf dari yang bersangkutan karena ini merugikan banyak pihak," kata Direktur Utama Hawai Group Malang Bambang Judo, Rabu (9/2/2022).
Baca juga: Wisatawan Mengaku Covid-19 Sempat Kunjungi Malang Night Paradise, Ini Kata Dirut Hawai Group
Menurutnya, sejak foto wisatawan mengaku Covid-19 itu diunggah di media sosial, jumlah pengunjung di tempat wisata yang mereka kelola berkurang.
"Berdampak sekali, itu biasanya bisa sampai 800-1.000 orang, kemarin Minggu (6/2/2022) enggak sampai 200 orang," kata Bambang.
Dia mengatakan, wisatawan lain mungkin masih khawatir setelah unggahan itu viral.
Bambang pun mendesak Polres Malang Kota menindaklanjti kasus tersebut.
"Kita serahkan sepenuhnya pada pihak berwajib yang punya kewenangan khusus," katanya.
Baca juga: Di Kota Malang, Mobil Tertimpa Pohon Tumbang Dapat Ganti Rugi Rp 15 Juta
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif menjelaskan telah melakukan tes swab pada 30 pegawai Malang Night Paradise.
Namun tes itu bukan semata-mata dilakukan karena adanya unggahan pengunjung yang mengaku Covid-19.
Baca juga: Polresta Malang Kota Panggil Wisatawan yang Mengaku Covid-19 tapi Tetap Keluyuran di Malang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.