Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Ditemukan di 2 Sekolah, Dinas Pendidikan Gresik Belum Evaluasi Penerapan PTM

Kompas.com - 07/02/2022, 20:13 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik belum berencana mengevaluasi pembelajaran tatap muka meski telah ditemukan kasus positif Covid-19 di dua sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Gresik Hariyanto membenarkan, telah ditemukan kasus positif Covid-19 di dua sekolah di Gresik. 

Baca juga: Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, 2 Polisi di Gresik Tambal Jalan Berlubang

"Dari data yang sudah masuk ke dinas, ada SMP Negeri 22 Gresik dan SD Negeri 28 Gresik," ujar Hariyanto, saat dihubungi, Senin (7/2/2022).

Hariyanto menyebut, kedua sekolah itu telah menerapkan pembelajaran jarak jauh atau daring untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sementara, sekolah lain masih menjalani pembelajaran tatap muka.

"Kami tetap mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022, bahwa PTM 50 persen dapat dilakukan di wilayah yang termasuk dalam level 2 (PPKM). Sesuai dengan SKB (Surat Keputusan Bersama) empat menteri," ucap Hariyanto.

Menurutnya, SMP Negeri 22 Gresik dan SD Negeri 28 Gresik menerapkan pembelajaran daring selama 14 hari. 

Dinas Pendidikan Gresik telah membuat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh SD dan SMP di Gresik untuk memperketat penerapan protokol kesehatan di sekolah. Sehingga, penularan Covid-19 selama pembelajaran tatap muka bisa dicegah.

"Kami sudah berikan setiap sekolah surat edaran, yang intinya untuk benar-benar menaati dan menjalankan protokol kesehatan di sekolah secara ketat," kata Hariyanto.

Dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022, memang dijabarkan bila sekolah atau instansi pendidikan di daerah yang termasuk dalam PPKM level 2 dapat melaksanakan PTM terbatas 50 persen. Pelaksanaan PTM harus diikuti dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.

Namun dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022 juga disebutkan, orangtua atau wali dari peserta didik juga diberikan pilihan mengizinkan anak mereka mengikuti PTM atau pembelajaran jarak jauh alias daring.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Gresik Mukhibatul Khusnah, saat dihubungi terpisah mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 500 lebih warga Gresik yang terpapar Covid-19.

Mereka ada yang menjalani perawatan di rumah sakit, meski mayoritas menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Untuk hari ini, ada tambahan sekitar 41 orang. Namun sudah ada penurunan, jika dibanding pada hari sebelumnya," tutur Khusna.

Sementara sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan Gresik juga sudah menunjuk tujuh puskesmas sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) bagi pasien Covid-19 gejala ringan.

Baca juga: Detik-detik Bus Tabrak 4 Rumah dan 2 Mobil di Gresik, Bermula Hindari Siswa yang Belok Mendadak

Di antaranya, Puskesmas Kebomas, Sidayu, Kesamben Kulon, Driyorejo, Benjeng dan juga Cerme.

"Sementara khusus untuk pelajar, masih dilakukan tracing dan testing," ucap Khusnah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com