Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Gresik Dilumuri Kotoran Sapi, Warga Kesal Korban Pernah Lempar Kotoran Sapi ke Balai Desa

Kompas.com - 03/02/2022, 08:51 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor


KOMPAS.com - Aksi sejumlah warga melumuri pria di Gresik, Jawa Timur, Suhud (53) dengan kotoran sapi terekam dalam video yang viral di media sosial.

Ternyata aksi tersebut dipicu kesal warga karena Suhud kerap melempari Balai Desa Sumurber dengan kotoran sapi.

Seorang warga, Muhammad Natiq, mengungkapkan, Suhud sudah berulang kali tepergok warga melempari balai desa dengan kotoran sapi.

Baca juga: Seorang Pria Dilumuri Kotoran Sapi di Balai Desa, Bupati Gresik Turun Tangan

Meski ditegur dan dinasihati, Suhud tetap mengulangi perbuatannya.

"Saya sendiri terus terang kecewa dengan Suhud. Sebab bagaimana pun, balai desa itu kan simbol pemerintahan tingkat desa," ujar Natiq saat ditemui di Balai Desa Sumurber, Rabu (2/2/2022).

Adapun Natiq berharap persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan mediasi usai Suhud melaporkan aksi itu ke polisi.

Tiga orang telah diminta keterangan terkait peristiwa tersebut.

Menurut Natiq, aksi Suhud melempari kotoran sapi itu sangat merugikan karena Balai Desa Sumurber pernah tutup sampai 1,5 bulan.

"Balai desa harus tutup sampai 1,5 bulan karena dilempari kotoran sapi oleh Suhud. Otomatis ya mengganggu pelayanan ke masyarakat," ucapnya.

Baca juga: 259 Kios di Pasar Sidayu Gresik Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Sementara itu Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki, membenarkan bahwa kasus tersebut saat ini ditangani pihak polres setelah dilimpahkan dari Polsek Panceng.

"Laporan di Polsek Panceng, kami tarik ke Polres. Belum lama ini," tutur Wahyu.

Suhud ternyata juga pernah menjadi tersangka dalam kasus pelemparan kotoran sapi ke Polsek Panceng pada tahun 2016.

Bupati Gresik turun tangan

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani langsung mendatangi Balai Desa Sumurber bersama perwakilan dari kepolisian, TNI, dan unsur lainnya untuk meredam amarah warga.

Yani memaklumi kemarahan warga lantaran Suhud seringkali melempari Balai Desa Sumurber dengan kotoran sapi. Namun ia meminta warga tidak terpancing emosinya.

"Saya akan coba supaya kasus ini berakhir dengan mediasi, dan saya berharap semua warga dapat kompak, rukun, kondusif dengan menjaga keamanan serta ketentraman," kata Yani.

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com