Salin Artikel

Kasus Covid-19 Ditemukan di 2 Sekolah, Dinas Pendidikan Gresik Belum Evaluasi Penerapan PTM

Kepala Dinas Pendidikan Gresik Hariyanto membenarkan, telah ditemukan kasus positif Covid-19 di dua sekolah di Gresik. 

"Dari data yang sudah masuk ke dinas, ada SMP Negeri 22 Gresik dan SD Negeri 28 Gresik," ujar Hariyanto, saat dihubungi, Senin (7/2/2022).

Hariyanto menyebut, kedua sekolah itu telah menerapkan pembelajaran jarak jauh atau daring untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sementara, sekolah lain masih menjalani pembelajaran tatap muka.

"Kami tetap mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022, bahwa PTM 50 persen dapat dilakukan di wilayah yang termasuk dalam level 2 (PPKM). Sesuai dengan SKB (Surat Keputusan Bersama) empat menteri," ucap Hariyanto.

Menurutnya, SMP Negeri 22 Gresik dan SD Negeri 28 Gresik menerapkan pembelajaran daring selama 14 hari. 

Dinas Pendidikan Gresik telah membuat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh SD dan SMP di Gresik untuk memperketat penerapan protokol kesehatan di sekolah. Sehingga, penularan Covid-19 selama pembelajaran tatap muka bisa dicegah.

"Kami sudah berikan setiap sekolah surat edaran, yang intinya untuk benar-benar menaati dan menjalankan protokol kesehatan di sekolah secara ketat," kata Hariyanto.

Dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022, memang dijabarkan bila sekolah atau instansi pendidikan di daerah yang termasuk dalam PPKM level 2 dapat melaksanakan PTM terbatas 50 persen. Pelaksanaan PTM harus diikuti dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.

Namun dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022 juga disebutkan, orangtua atau wali dari peserta didik juga diberikan pilihan mengizinkan anak mereka mengikuti PTM atau pembelajaran jarak jauh alias daring.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Gresik Mukhibatul Khusnah, saat dihubungi terpisah mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 500 lebih warga Gresik yang terpapar Covid-19.

Mereka ada yang menjalani perawatan di rumah sakit, meski mayoritas menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Untuk hari ini, ada tambahan sekitar 41 orang. Namun sudah ada penurunan, jika dibanding pada hari sebelumnya," tutur Khusna.

Sementara sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan Gresik juga sudah menunjuk tujuh puskesmas sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) bagi pasien Covid-19 gejala ringan.

Di antaranya, Puskesmas Kebomas, Sidayu, Kesamben Kulon, Driyorejo, Benjeng dan juga Cerme.

"Sementara khusus untuk pelajar, masih dilakukan tracing dan testing," ucap Khusnah.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/07/201302578/kasus-covid-19-ditemukan-di-2-sekolah-dinas-pendidikan-gresik-belum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke